
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jurusan Desa Subamia menuju Desa Jegu tepatnya di Banjar Riang Tengah, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali, Sabtu (7/3/2020) sore. Kecelakaan antara sepeda motor Honda Scoopy dengan sepeda motor Honda Vario ini mengakibatkan satu orang yang masih pelajar tewas.
Korban meninggal yakni I Gst Made Agung Dwipa Jaya (14) seorang pelajar beralamat di Banjar Kesiut Kawan Kaja, Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan pengendara sepeda motor Honda Scoopy bernomer polisi DK 4437 GAB.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta menjelaskan, kecelakaan berawal sepeda motor Honda Scoopy dan sepeda motor Honda Vario bernomer polisi DK 4269 GAW sama–sama berjalan beriringan datang dari selatan Subamia menuju Jegu.
Sesampainya dilokasi kejadian pengendara sepeda motor Honda Vario Putu Ryan Darmawan (19) warga beralamat di Banjar Kesiut Kawan Kelod, Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, hendak berbelok kekanan/ketimur jalan dan sudah menyalakan lampu sein kanan.
Saat berbelok tersebut, sepeda motor yang dikendarai Agung Dwipa Jaya melaju kencang dari arah belakang dan tidak memperhatikan sepeda motor yang didepannya.
Agung Dwipa Jaya gagal menghentikan laju kendaraanya kemudian menabrak sepeda belakang samping kanan Honda Vario. Kemudian oleng kekanan menabrak sepeda motor Yamaha Mio bernomer polisi DK 2371 HO yang dalam posisi parkir di sebelah timur jalan.
“Pengendara Honda Scoopy berusaha menghindar tetapi tidak bisa dan menabrak sepeda motor Mio yang parkir dan jatuh tepat diantara kedua sepeda motor,”jelas Budiarta.
Akibatnya, Agung Dwipa Jaya jatuh, mengalami luka pada lutut kanan, pecah kepala samping kanan dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan yang dibonceng I Made Agus Adi Suwarnata (14) Beralamat di Banjar Kesiut Kawan Kelod, Desa Kesiut Kecamatan Kerambitan, mengalami lecet pada pelipis kanan dan lutut kanan.
Sementara pengendara sepeda motor Honda Vario Putu Ryan Darmawan mengalami rasa sakit pada tangan kanan, kaki kanan. Yang di bonceng I Gede Eka Swastawa (24) beralamat di Banjar Kesiut Kawan Kelod, Desa Kesiut, mengalami lecet pada punggung dan kaki kanan terasa sakit.
Budiarta menambahkan, Agung Dwipa Jaya selain luka serius di kepala, korban mengalami luka dilutut kanannya. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Kami langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit sebelum diserahkan ke keluarganya,” tandas Budiarta. (mp/ka)