JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Jembrana melakukan penyemprotan atau fogging sarang nyamuk aedes aegypti wilayah terdampak DBD,”Rabu (11/3/2020).
Penyemprotan itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi merebaknya virus demam berdarah dengue (DBD) yang sempat menelan korban jiwa itu.
Fogging di tiga lokasi berbeda yakni Desa Candikusuma, Kelurahan Baler Bale Agung dan Kelurahan Satria Kabupaten Jembrana dengan menerjunkan dua kendaraan fogging dengan puluhan petugas fogging.
Kegiatan fogging yang dilakukan untuk memberantas nyamuk ini dilakukan di daerah rawan demam berdarah.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular Dinas Kesehatan (Diskes) Jembrana Ida Bagus Made Adnyana menyebutkan selain fogging Diskes juga mempunyai cara lain untuk mencegah wabah demam berdarah terjadi yakni dengan melakukan aksi pemberantasan sarang dan jentik nyamuk yang rutin sebenarnya dilakukan ditiap desa dan kelurahan setiap hari Jumat,”ungkapnya.
Diungkapkan mengantisipasi peningkatan kasus dari awal kita sudah merapatkan barisan dengan semua jajaran kesehatan.
Pertama Puskesmas harus berkoordinasi dengan pihak desa utuk kembali mengaktifkan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk yang serentak dilakukan setiap hari Jumat.
Pihaknya juga meminta semua petugas kesehatan agar siap siaga ketika nanti masyarakat demam untuk selalu setia dari awal melakukan langkah antisipasi sehingga nanti kita bisa lakukan tindakan dilapangan,”katanya.
Dengan mulai merebaknya wabah demam berdarah dikabupaten Jembrana.Diharapkan desa dan kelurahan kembali aktive melakukan aksi pemberantasan sarang dan jentik nyamuk setiap hari Jumat dengan mengajak serta masyarakat.
Dengan rutin melakukan aksi ini ditambah dengan fogging yang dilakukan Diskes Jembrana diharapkan wabah demam berdarah bisa diatasi.
Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue. “Dengan pemberantasan sarang nyamuk, semoga bisa mencegah penyebaran nyamuk penyebab DBD,” kata Adnyana.(mp/ka-ak)