“Beranjak dari tema tersebut, saya berharap apa yang menjadi tantangan dan cobaan yang timbul mengguncang kehidupan industri pariwisata Tabana, Bali, Indonesia dan Dunia pada umumnya, untuk itu Pemkab Tabanan melalui DTW Tanah Lot menggelar Festival ini dengan harapan sebagai ajang promosi dan meyakinkan semua pihak bahwa Bali, Tabanan pada khususnya masih aman sebagai tujuan wisata dunia,” ungkapnya.
Selain itu, Tanah Lot Art and Food Festival #3 tahun 2020 ini juga menampilkan berbagai hal menarik bagi para pengunjung. Dengan menghadirkan klinik kopi yang menampilkan pengolahan kopi Robusta asal Pupuan dari biji kopi mentah sampai menjadi kopi siap saji oleh barista terbaik Tabanan. Tidak kalah juga disajikan kuliner tradisional Tabanan, seperti Pepesan Telengis, Jukut Roroban dan Jaje Leburan, serta lainnya dalam tema ‘Boga Bali Lawas’.
Penutupan Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020 diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada peserta Pagelaran Okokan Kolosal. (mp/ka)