Sekda Tutup, Tanah Lot Art & Food Festival #3 2020

Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila mewakili Bupati Tabanan resmi menutup Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020.(istimewa)

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila mewakili Bupati Tabanan resmi menutup Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020,Minggu (15/3/2020).

Festival yang digelar selama tiga hari ini mulai dari tanggal 13 Maret sampai 15 Maret 2020. Dengan mengusung tema “Tirta Kamandalu” yang memiliki makna air suci dari dari dasar samudra yang menjadi sumber kehidupan, penutupan Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020 diawali dengan Gerakan sprayring disinfektan serentak di Kawasan DTW Tanah Lot.

Bupati Tabanan yang dalam sambutannya yang dibaca oleh Sekda I Gede Susila mengatakan, setelah pada pembukaan pada Jumat (13/3/2020) dengan menampilkan pagelaran okokan kolosal dengan tema “Nangluk Merana, kali ini dalam penutupan dilakukan gerakan sprayring disinfektan serentak, dengan tujuan melakukan penyemprotan disinfektan antisipasi terjadinya wabah COVID-19.

“Beranjak dari tema tersebut, saya berharap apa yang menjadi tantangan dan cobaan yang timbul mengguncang kehidupan industri pariwisata Tabana, Bali, Indonesia dan Dunia pada umumnya, untuk itu Pemkab Tabanan melalui DTW Tanah Lot menggelar Festival ini dengan harapan sebagai ajang promosi dan meyakinkan semua pihak bahwa Bali, Tabanan pada khususnya masih aman sebagai tujuan wisata dunia,” ungkapnya.

Selain itu, Tanah Lot Art and Food Festival #3 tahun 2020 ini juga menampilkan berbagai hal menarik bagi para pengunjung. Dengan menghadirkan klinik kopi yang menampilkan pengolahan kopi Robusta asal Pupuan dari biji kopi mentah sampai menjadi kopi siap saji oleh barista terbaik Tabanan. Tidak kalah juga disajikan kuliner tradisional Tabanan, seperti Pepesan Telengis, Jukut Roroban dan Jaje Leburan, serta lainnya dalam tema ‘Boga Bali Lawas’.

Penutupan Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020 diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada peserta Pagelaran Okokan Kolosal. (mp/ka)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.