Usai Mebanten, Rumah Warga Pandak Kebon Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Rumah dan Merajan Pesimpangan milik I Made Miarta (42) di Banjar Kebon, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan, Minggu (15/3/2020) ludes terbakar. (istimewa)

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sebuah Rumah milik I Made Miarta (42) di Banjar Kebon, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Minggu (15/3/2020) ludes terbakar. Selain membakar rumah, api juga membakar atap merajan pesimpangan.

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia mengatakan,peristiwa kebakaran berawal dari salah satu kamar sekitar pukul 15.00 Wita. Dimana  saat itu Ni Made Minarti (46) sempat mebanten di kamar. Sedangkan Ni Made Wiratni (39) mebanten di Balai Banjar. Kembali dari mebanten di Balai Banjar Wiratni masuk ke kamar dan dilihat ada kepulan asap dari kamar sebelah, ketika kamar dibuka api sudah besar.

Melihat kebakaran tersebut, Wiratni langsung berteriak minta tolong.

Warga setempat yang mendengar teriakan spontan berdatangan. Warga awalnya berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak berselang lama, mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Tabanan tiba di lokasi kejadian.

Petugas memadamkan api di rumah milik I Made Miarta (42) di Banjar Kebon, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan.(istimewa)

Petugas mengerahkan 2 unit armada Damkar. Petugas pun harus berjibaku melakukan pemadaman api, akhirnya api baru bisa di padamkan sekitar pukul 16.30 Wita.

Bangunan itu terdiri dari kamar tidur,ruang keluarga. Beberapa benda berharga juga tidak terselamatkan.

Di antaranya surat-surat penting, perhiasan serta barang berharga lainya. “Diperkirakan kerugian korban sekitar Rp 75 juta,” jelasnya.

Sebelum kebakaran terjadi keluarga korban sempat membanten di kamar. Diduga penyebab kebakaran dari konsleting listrik karena sebelumnya korban menambah daya listrik dan tidak mengganti kabel sebelumnya dengan kabel yang standar,”pungkasnya. (mp/ka)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.