TABANAN, MEDIAPELANGI.com –Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meminta masyarakat Tabanan tidak panik dalam menyikapi virus corona.
Bupati Eka juga meminta warga membiasakan hidup bersih dan sehat.
Selama libur sekolah, mulai tanggal 16 sampai 30 Maret mendatang, orang tua hendaknya mengawasi putra-putirnya untuk tetap berada dirumah dan membudayakan hidup bersih dan sehat. Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sesuai dengan petunjuk dan arahan petugas kesehatan.
“Tetap awasi anak-anak dirumah selama libur dan tidak perlu panik berlebihan. Yang penting tetap menjaga budaya hidup bersih dan sehat,” kata Bupati Eka dalam keteranganya, Senin (16/3/2020)
Bupati juga meminta jika ada keluarga yang sakit, apalagi gejalanya demam, pilek dan batuk segera periksa ke dokter atau puskesmas terdekat.
Bupati Eka juga mengimbau masyarakat agar menunda bepergian ke luar kota atau tempat keramaian sampai penyebaran Covid-19 terkendali,”kata Bupati Eka.
Salah satu arahannya adalah melaksanakan disinfektan rutin pada tempat tempat umum yang memiliki risiko dalam penyebaran virus.
Selain itu, Bupati Eka juga meminta agar menyediakan Hand Sanitizer atau sabun pada setiap tempat cuci tangan. Meski terlihat sederhana, ia meyakini cara itu cukup efektif untuk mencegah penularan virus
“Semua kantor dan sekolah hingga tempat pelayanan publik harus siapkan antiseptik. Virus itu tidak tahu kapan datangnya, dan siapa yang bawa, sulit diketahui. Pihak sekolah segera lakukan ini sebagai pencegahan,” ujar Bupati Eka.
Bupati Eka juga menyebutkan agar fasilitas umum wajib menyediakan thermal scenner, sabun cuci tangan dan antiseptik bagi tamu atau pegawai yang mudah diakses.
Diimbau agar masyarakat menunda kegiatan yang beresiko menimbulkan penyebaran covid-19 untuk menghindari kontak langsung masyarakat diruangan public.
Sementara itu untuk di internal OPD tetap melakukan pelayanan public. Dengan tetap menyiapkan sarana dan prasana pelindung diri. Demikian pula dengan hal-hal yang tidak penting misalnya ASN rapat ditempat terbuka dan keluar daerah sebaiknya dihindari dulu,”tegas Bupati Eka.
Sementara untuk di beberapa DTW yaitu di DTW Tanah Lot yang saat ini masih menerima wisatawan asing.
Ini juga harus dipersiapakan dengan meyiapkan sarana dan prasarana, jika ada indikasi pengunjung yang mengalami terduga kena virus dan di informasikan kepada dinas kesehatan untuk dilakukan penanganan medis,”pungkasnya.(mp/ka)