BADUNG, MEDIAPELANGI.com – Ratusan santri berasal dari beberapa Kabupaten di Bali yang sebelumnya belajar di Pondok Pesantren di daerah Jawa Timur tiba di Bali. Mereka datang dengan menggunakan bus yang berbeda.
“Santri yang berasal dari Denpasar turun di Terminal Mengwi, sedangkan yang tinggal di Kuta dan Kuta Selatan turun di Central Parkir Kuta,” terang Kepala Satpol PP Kabupaten Badung IGAK Suryanegara saat dikonfirmasi, Senin (39/3/2020).
Sebelum dipulangkan, para santriawan dan santriwati ini terlebih dulu dilakukan penyemprotan cairan disinfektan saat tiba di Pintu Masuk Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Sabtu (29/3/2020) malam.
“Tiba di Pos Pam Pelabuhan Gilimanuk, mereka juga dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk yang dipimpin Kapolsek. Yang mana suhu mereka berada di bawah 38°C,” jelas Kasat Pol PP.
Dijelaskan, para santri yang pulang ke Bali berasal dari tiga Pondok Pesantren yakni Pondok Pesantren Walisongo Situbondo, Pondok Pesantren Al Yasini Pasuruan, dan Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo, Jawa Timur.
Alasan sebanyak 290 santri pulang ke Bali dikarenakan adanya intruksi belajar di rumah masing-masing guna mengantisipasi virus corona atau Covid-19.
“Selain karena mengantisipasi virus corona, kepulangan para santri ke rumah masing-masing juga untuk persiapan puasa,” terangnya.
Tidak semua rombongan santri turun di Denpasar dan Badung. Mereka yang tinggal di Buleleng, Jembrana dan Tabanan langsung pulang dengan dijemput keluarganya.
“Tadi malam yang di Mengwi dan di Central Parkir Kuta, penumpang disuruh turun satu-satu dan langsung dilakukan penyemprotan, sekaligus barang yang dibawanya,” ucap Kasat Pol PP.
“Mereka kami imbau untuk diisolasi di rumah masing-masing, dengan masa inkubasi selama dua minggu. Apabila ada keanehan atau sakit disuruh menghubungi tim kesehatan Covid-19,” tegasnya. (mp/aw)