fbpx

Maling Bobol Rumah Sekcam Seririt

Ilustrasi

BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Rumah milik Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Seririt, Made Mardika dibobol maling. Sejumlah uang dan perhiasan ditaksir senilai Rp 15 juta raib digondol pencuri. Peristiwa itu terjadi di Jalan Udayana, Seririt.

Menurut Sekcam Mardika sang tamu tak diundang tersebut masuk ke dalam rumah setelah mencongkel jendela. Saat itu, ia bersama keluarga tidur diruang tamu sehingga pencuri dengan mudah kamar tidurnya diacak-acak oleh pencuri.

“Dua Handphone, kalung emas milik anak beserta cincin, BPKB motor, handytalky (HT) serta cincin dan batu akik sebanyak 10 biji ludes disikat maling,”kata Mardika, Minggu (19/4/2020).

Pada saat itu, dia dalam keadaan terlelap tidur yang akhirnya si maling pun dengan leluasa menguras barang-barang berharga milik korban demikian juga uang tunai.

Hanya saja, surat-surat berharga tidak dibawa kabur karena tas beserta laptop dan dompet dibuang di sanggah sekitar rumah.

Kata dia, tetangga rumahnya pun mengalami kasus pencurian serupa dalam waktu bersamaan.

“Sepertinya maling hanya tertarik ada uang dan barang berharga lainnya. Bersyukur juga, karena surat-surat penting dibuang ke sanggah sekitar rumah. “Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi,”jelasnya.

Sementara, Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengaku sudah menerima dua (2) laporan terkait kasus pencurian yang menyasar rumah warga dengan modus congkel jendela di wilayah Seririt.

“Dua korban sudah melapor dan kasusnya saat ini sudah ditangani Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Seririt,” terangnya.

Penjelasan ini sekaligus meluruskan informasi, jika sebelumnya ada yang menyebutkan belum ada laporan kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Seririt.

Sebelumnya, dalam semalam tiga rumah disatroni maling dengan modus congkel jendela. Diduga maling hanya menyasar uang tunai.

Dari tiga tempat yang disasar, korban kehilangan tas dan dompet hingga HP. Ironisnya, usai menguras isinya, pencuri membuang barang bukti tas dan dompet disebuah kebun anggur. Peristiwa itu terjadi di Jalan Udayana, Seririt, pada Sabtu (18/4/2020) menjelang dinihari.

Korban kedua adalah Herman. Dimana Herman sempat memergoki pencuri tengah berada dalam kamar, namun karena samar-samar korban mengira maling itu, salah satu keluarganya.

Korban Herman sontak terperanjat, setelah mengetahui orang yang dilihatnya tersebut pencuri. korban lantas berteriak dan membangunkan tetangga.

”Kejadiannya sekitar pukul 02.00 dini hari, istri saya memergoki pencuri lantas berteriak,” ujar Herman.

Korban Herman harus rela kehilangan tas dan dompet berisi sejumlah uang.

“Maling masuk lewat jendela yang dicongkel. Dompet dibuang di kebun anggur jaraknya sekitar 200 meter,” imbuhnya.

Korban ketiga bernama Novid. Jejak kaki maling terlacak di pagar tembok sebelum masuk melalui jendela. Seluruh isi kamar di acak-acak namun hanya menyasar tas dan dompet.

“Dompet berisi uang tunai Rp 1 juta diambil isinya saja, plus jam tangan diambil juga. Isi dompet KTP, SIM dan surat pentingnya dibuang disekitar rumah,” singkatnya.(mp/ar)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.