TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tabanan yang bekerja di luar negeri terus berdatangan setiap harinya. Kini, di Kabupaten Tabanan sudah ada 212 orang PMI yang sudah datang dari luar negeri selanjutnya menjalani karantina tersebar disejumlah Hotel di Kabupaten Tabanan dan Hotel di Badung.
Data PMI yang menjalani karantina per 27 April jumlahnya mencapai 212 orang. Jumlah ini, dipastikan akan terus mengalami peningkatan,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Sekda Tabanan I Gede Susila, Selasa (28/4/2020).
Susila menambahkan, selama menjalani masa karantina 14 hari, para PMI tidak berdiam diri. Mereka setiap paginya diajak berolahraga senam untuk tetap menjaga kesehatan mereka selama mereka diisolasi.
“Selain wajib mengikuti senam, mereka juga diajak untuk membuat gerakan kebersihan kamar dan halaman setiap harinya,”katanya.
Sementara itu, update Covid-19 di Tabanan Selasa 28 April Pemantauan surveilans (PMI yang masih melaksanakan isolasi mandiri / isolasi di Rumah Sakit ) 463 orang, Orang Tanpa Gejalan (OTG) 10 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 4 orang, Orang Dalam Pemantahuan (ODP) 3 orang. 3 orang di isolasi di UPT RS Nyitdah comfirm positif 3 orang 1 orang di isolasi di UPTD BAPELKESMAS, 2 orang di isolasi di RS PTN Udayana.
Rencana aksi satgas selanjutnya monitoring dan pengawasan isolasi mandiri Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan mempersiapkan kebutuhan akomodasinya. Monitoring pelaksanaan instruksi tentang pasar tradisional, toko modern dan rumah makan.
Promosi Kesehatan tentang pencegahan Covid-19 serta monitoring ODP di semua wilayah Kabupaten Tabanan. Menggalakkan kawasan wajib menggunakan masker.
Sementara himbauan Gugus tugas penanggulangan covid-19 kabupaten Tabanan Diharapkan kerjasama seluruh masyarakat Tabanan agar tetap melakukan isolasi mandiri, tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak sekali, menjalankan pola hidup bersih sehat, selalu rajin mencuci tangan dan menjaga jarak, menghindari kerumunan serta selalu berpikiran positif dalam menghadapi situasi ini dan sangat di wajibkan untuk menggunakan masker apabila beraktivitas di luar rumah.
Satgas gotong royong sebagai Satgas terdepan di masing masing Desa Adat dihimbau untuk ikut memantau warganya baik berstatus OTG, ODP khususnys terhadap warga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang, agar dengan disiplin melaksanakan protokol isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah sesuai protokol kesehatan dengan melibatkan serta berkoordinasi dengan baik dengan pecalang, Babinkamtibmas, Babinsa, petugas kesehatan di masing masing Desa.
Bahwa sesuai Instruksi Bupati Tabanan, tidak ada pihak menolak kehadiran Pekerja Migran Indonesia (PMI). (*mp)