TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Update kasus virus Covid-19 atau corona di Kabupaten Tabanan hari ini, Kamis (30 /4/2020).
Pemerintah Kabupaten Tabanan merilis data kasus corona di laman http://infocorona.tabanankab.go.id/
“Untuk update hari ini ada 2 kasus positif yang saat menjalani perawatan 1 orang di isolasi di UPTD BAPELKESMAS dan 1 orang di isolasi di RS PTN Udayana ,”kata Ketua Harian Gugus Tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Kamis (30 /4/2020).
Susila mengatakan, sedangkan PDP atau Pasien Dalam Pengawasan ada 2 orang dan ODP sebanyak 4 orang dan 10 orang OTG Orang Tanpa Gejala.
Pemerintah Kabupaten Tabanan melaporkan perkembangan masyarakat terjangkit sedang di rawat / di isolasi berdasarkan aturan revisi 4 pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19. Data di perbaharui pada Kamis sore Pemantauan Surveilans Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih melaksanakan isolasi mandiri / isolasi di Rumah Sakit sebanyak 371 orang.
Sementara itu pihaknya juga menghimbau, atuhi instruksi dari pemerintah setempat untuk tetap tinggal di rumah,Tetap jaga jarak aman dari orang sekitar, Sering cuci tangan dan gunakan desinfektan pada permukaan yang sering tersentuh di rumah, Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut, Saat batuk dan bersin, tutupi dengan siku atau tisu.
Diharapkan kerjasama seluruh masyarakat Tabanan agar tetap melakukan isolasi mandiri, tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak sekali, menjalankan pola hidup bersih sehat, selalu rajin mencuci tangan dan menjaga jarak, menghindari kerumunan serta selalu berpikiran positif dalam menghadapi situasi ini dan sangat di wajibkan untuk menggunakan masker apabila beraktivitas di luar rumah,”harapnya.
Satgas gotong royong sebagai Satgas terdepan di masing masing Desa Adat dihimbau untuk ikut memantau warganya baik berstatus OTG, ODP khususnys terhadap warga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang,agar dengan disiplin melaksanakan protokol isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah sesuai protokol kesehatan dengan melibatkan serta
berkoordinasi dengan baik dengan pecalang, Babinkamtibmas, Babinsa, petugas kesehatan di masing masing Desa. (*mp)