TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di Tabanan tertahan di angka 3 orang untuk sementara. Sebab, tidak ada penambahan kasus baru yang terdata pada hari ini, Selasa (12/5/2020).
Sementara itu, delapan orang sudah dinyatakan sembuh dan tiga orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda. Namun demikian masyarakat harus tetap waspada.
“Hari ini tidak ada penambahan kasus baru dari data terkahir Covid-19 di Tabanan sejauh ini belum ada tambahan pasien terkonfirmasi positif. Akumulasi pasien posotof Covid-19 sebanyak 11 orang. Delapan orang sudah sembuh. Tiga orang masih dirawat di RS Nyitdah, RS Sanglah dan RSPTN UNUD. Selain itu ada enam orang pasien dalam pengawasan di rawat di Rs Nyitdah, dua orang dalam pemantauan , dua orang tanpa gejala 140 PMI yang melaksanakan isolasi mandiri maupun di rumah sakit hasil suveilans,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Tabanan yang juga kepala Dians Kominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan, Selasa (12/5/2020).
Dian mengatakan, tidak ada penambahan pasien baru terkonfirmasi positif dan yang sedang dirawat segera sembuh,”ujarnya.
Saat ini ada 111 PMI yang masih menjalani karantina dibeberapa hotel yang tersebar di wilayah Tabanan maupun diluar Tabanan. Sebelumnya 31 PMI yang selesai menjalani karatina sudah dipulangkan. Selasa hari ini pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 40 orang yang sudah dinyatakan sehat sehingga bisa dipulangkan.
“Total Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang di karantina oleh Pemerintah Daerah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah selesai karantina/pulang sebanyak 223 orang,”himbuhnya.
Lanjut dia dihimbau kepada semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita,”pungkasnya. (mp/ka)
