TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ditengah Pandemi Covid 19 merupakan momentum bagus untuk melakukan evaluasi dan refleksi gagasan baru, demikian dikatakan Ketua Umum KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan saat menjadi Narasumber dalam diskusi virtual yang digelar KONI Tabanan bertajuk “HARKITNAS : Prestasi dan Covid-19, Rabu (20/5/2020).
Di awal, Pemrakarsa diskusi virtual Sekum KONI Tabanan Made Nurbawa mengatakan, HARKITNAS tahun 2020 ini sangat special disamping karena faktor sejarah di masa Presiden Sukarno tahun 1959 silam juga sebagai momentum penting mendorong kebangkitan baru akibat adanya dampak Covid-19, paparnya.
Diskusi juga menghadirkan Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi sebagai narasumber terkait adanya perubahan jadwal event olahraga prestasi akibat terdampak Covid-19 seperti Porprov Bali XV 2021.
Diskusi dimoderatori oleh Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra berlangsung lancar kurang lebih 1 jam melibatkan belasan peserta dari kalangan Pengurus KONI Tabanan dan Bali serta perwakilan Pengurus Cabang Olahraga Tabanan.
Pada kesempatan ini Dewa Gede Ary Wirawan mengatakan, dimasa Pandemi Covid-19 aktivitas olahraga prestasi di Tabanan tidak terhenti, tetapi atlet Tabanan di program untuk melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing. Selama masa Covid-19 kami juga melakukan lahkah-langkah konsolidasi internal dalam melakukan adaptasi selama pandemi dan paska pandemi. Misalnya, selama “Social Distancing” kami menanam tanaman pangan dan herbal disekitar Stadion Debes dan penataan halaman stadion. Nanti selama masa pemulihan rencananya kami melanjutkan program sportourism yang sempat tertunda. Selama ini kami tetap melakukan survey-survey dan pendekatan ke berbagai pihak seperti teman-teman Jejaring Pokdarwis Tabanan.
“Kami berharap nanti ada role model yang efektif sebagai bentuk adaptasi dan upaya pemulihan ditengah wacana berdamai dengan Covid-19”, terangnya.
Peserta diskusi lainnya Gusti Bagus Damara selaku Ketua Umum Lemkari kabupaten Tabanan dalam sumbang sarannya mengatakan, dunia olahraga sangat penting dalam proses pemulihan Pandemi Covid-19, penelitian di Inggris disebutkan 95 % korban ternyata kekurangan vitamin D, jadi waspada Covid-19 perlu berjemur dibawah sinar matahari untuk membantu menguatkan imunitas. Lanjut Damara, dunia olahraga harus dijadikan katalisator kesehatan di era new normal, jadi olahraga sangat peting, tegasnya.
Sementara dr. I Gusti Ngurah Putra Eka Santhosa dari KONI Bali mengatakan, secara nasional selama masa Pandemi Covid-19 ini dimanfaatkan untuk melakukan pemulihan bagi atlet yang cedra serta penyusunan program baru, jadi momen pandemi ini kami digunakan kesempatan mengisi diri terutama di bdiang kesehatan, jelasnya.
Dalam statemen penutup, Ketua KONI Tabanan juga menjelaskan Pemkab Tabanan sudah mulai menetapkan kawasan olahraga Stadion Debes sebagai obyek retribusi sehingga perlu dilakukan pembenahan manajemen, ujarnya.
“Harus diakui Covid 19 tahun ini telah memberi dampak yang signifikan bahkan jatah hibah KONI Tabanan tahun anggaran 2020 per hari ini nol rupiah karena ada penundaan. Jadi kedepan kami harus kreatif menggalang dana mandiri, pungkasnya. (mp/kr).
