BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Kasus pembongkaran kuburan almarhumah Dita Astriani di Banjar Mekar Sari, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, masih misterius.
Diduga, motif pelaku nekat bongkar kuburan untuk mengincar bekal berupa harta benda didalam peti jenazah almarhumah.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung seijin Kapolres mengungkapkan, kasus pembongkaran kuburan gegerkan warga Desa Panji itu, diketahui pertama kali oleh saksi mata Made Karma (40). Dimana ketika itu, saksi Karma sedang mencari buah-buahan sisa sesajen pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
“Melihat kejanggalan itu, saksi lantas memberitahukan pemilik kuburan Made Nosen (30), sebelum kasus bongkar kuburan dilaporkan ke Mapolsek Sukasada pada Kamis (28/5/2020),” ungkap Kapolsek Landung melalui telepon seluler.
Polisi turun dan langsung memasang police line (garis polisi) di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kasus bongkar kuburan masih lidik. Motif diduga mengincar bekal harta benda didalam kuburan. Pelaku sedang kami buru. Kami amankan barang bukti cangkul tertinggal TKP,” pungkasnya.(mp/ar)