fbpx
DenpasarFeaturedPariwisata

Wacana Gerbang Pariwisata Dibuka, Pemprov Bali Siapkan Langkah Strategis

DENPASAR,MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyampaikan, Pemprov Bali telah memikirkan  bagaimana langkah menghidupkan kembali pariwisata Bali pasca covid. Khususnya dalam promosi utama dari Bali, apakah itu Budaya, Alam atau yang lainnya.

Mengingat jika pariwisata akan dibuka, maka pemerintah harus siap dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu, saat ini pemprov Bali telah merancang SOP detail dari protokol kesehatan dalam masing-masing sektor.

“Jika nantinya Pemerintah pusat mengijinkan Bali kembali dibuka sebagai destinasi pariwisata, maka Pemprov Bali tidak akan membuka semua tempat-tempat wisata yang ada di Bali, melainkan secara bertahap terlebih dahulu.Tentunya dengan selalu mengevaluasi effektifitas protokol kesehatan yang diterapkan,”katanya, Rabu,(27/5/2020) di Denpasar

Baca Juga:  Hari Kunjung Perpustakaan: Momentum Penting untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

Hal tersebut dilakukan agar wisatawan yang datang ke Bali merasa aman dan nyaman dan kembali lagi ke negaranya dengan aman dan nyaman. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga citra Bali sebagai tujuan favorite pariwisata dunia.

“SOP protokol kesehatan yang berfokus pada kesehatan, kebersihan dan keamanan tersebut masih disusun secara terperinci dipersiapkan oleh tim,” terangnya.

Jika dilihat dari Daya Tarik Wisata Bali selama ini, maka terhadap Budaya daya tarik wisman sebesar 65%, alam 30% dan wisata buatan 5%. Namun dengan adanya pandemi ini, maka tidak mungkin untuk menampilkan budaya seperti tari-tarian dan beberapa pertunjukan lainnya.

“Untuk itu, Pemprov Bali akan mengacu pada option kedua yaitu mengedepankan daya tarik alam, dimana didalam alam juga terdapat nilai sasanah budaya yang dapat menarik hati para wisatawan,” ujarnya.

Dirinya berharap,  promosi Bali kedepan dapat berjalan dengan lancar.Nilai budaya Bali yang menjiwai daya tarik lainnya masih relevan untuk  dikembangkan, maka jadikan alam Bali sebagai daya tarik pariwisata Bali.

“Mari kita Back to nature, memadukan nilai kearifan lokal dengan protokol kesehatan,”tutupnya.(*mp/rls)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.