
KARANGASEM, MEDIAPELANGI.com – Dalam sepekan ada tiga kali bencana longsor di Desa Wisma Kerta, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem Bali, setelah diguyur hujan deras sejak beberapa hari terakhir.
Kini satu rumah warga tertimpa batu besar akibat longsor, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
“Batu besar ini tiba-tiba batu menggelinding dari tebing setinggi 75 meter dan menimpa rumah semi permanen dan menghantam bagian belakang rumah,”kata I Ketut Suda pemilik rumah, Senin (1/6/2020).
Kata Suda, akibat peristiwa ini dua tembok kamar tempat tidur jebol. Beruntung saat kejadian pemilik rumah bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa.
Suda mengaku sebelumnya tidur sekitar pukul sebelas malam, sempat gelisah tidak bisa tidur sehingga pindah tidur di kamar sebelah. Sekitar pukul 11.25 Wita terdegar gemburuh dan panik buka pintu. Setelah berhasil membuka pintu batu langsung jatuh suara seperti bom.
Dia langsung menyelamatkan keluarga, kejadian seperti ini sudah terjadi dua kali ini yang paling parah,”ungkap Suda.
Kapolsek Sidemen AKP I Nyoman Artadana mengungkapkan, peristiwa ini bermula saat terjadi hujan deras pada Minggu malam dan tiba-tiba tebing yang berada di belakang rumah longsor bersama material batu besar, peristiwa tanah longsor di Desa Wisma Kerta selama sepekan sudah terjadi sebanyak tiga kali.
Mengingat Desa Wisma Kerta terletak diperbukitan sehingga mudah terjadi longsor saat hujan,”katamya.
Mendapatkan laporan tersebut Polsek Sidemen langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memberikan bantuan kepada korban pemilik rumah.
Lajut Kapolsek, kejadian bencana longsor di Desa Wisma Kerta sudah terjadi sebanyak tiga kali dalam sepekan, dimana kejadian ini akibat longsor sehingga batu besar menggelinding dan menghadap bagian belakang rumah warga, tidak ada korban jiwa, namun dilihat dari struktur tanah memang Dusun Telugah rawan bencana longsor.
Selian menghancurkan rumah warga longsor juga menutup akses jalan warga sekitar sehingga tidak bisa dilewati.
Sampai saat ini material longsor belum bisa dievakuasi petugas karena medan yang terjal dan rawan longsor susulan, sehingga evakuasi akan dilakukan setelah kondisi cuaca membaik. (mp/wn)