JAKARTA, MEDIAPELANGI.com – Taman Margasatwa Ragunan (TMR) hari ini dibuka kembali setelah selama beberapa waktu ditutup karena pandemi COVID-19. Namun, sementara ini ada pembatasan pengunjung yakni hanya untuk warga DKI Jakarta.
Warga Jakarta yang berencana berkunjung ke TMR juga harus mendaftarkan diri pada hari sebelumnya atau H-1 kunjungan melalui laman pembelian tiket daring. Pemesanan tiket tidak bisa dilakukan seminggu atau untuk beberapa hari selanjutnya, laman resmi Taman Margasatwa Ragunan dikutip Sabtu.
Ada pembatasan pengunjung yang boleh memasuki area TMR. Ada sejumlah orang dengan kriteria khusus yang dilarang berkunjung, di antaranya anak berusia di bawah 9 tahun, Ibu hamil, orang dewasa yang berumur di atas 60 tahun dan orang yang memiliki penyakit bawaan (diabetes, jantung, TBC, gagal ginjal atau penyakit komplikasi lainnya) tidak diperkenankan masuk.
Jika pengunjung sudah daftar tapi tidak bisa hadir, maka pendaftaran hangus untuk hari itu. Saat berkunjung pastikan pengunjung membawa bukti pendaftaran yang ada di handphone anda atau menunjukkan KTP.
Pihak pengelola akan memberlakukan protokol kesehatan di area pintu masuk. Pengunjung diperiksa suhu tubuh, melakukan verifikasi pendaftaran dengan KTP atau bukti pendaftaran.
Kendaraan masuk melintasi karpet disinfektan, begitu juga dengan pejalan kaki walaupun jalur masuknya berbeda. Pengunjung yang berjalan kaki nantinya melakukan tapping tiket mandiri.
Pengunjung wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke area TMR. Sebaiknya bawalah barang-barang keperluan pribadi seperti alat ibadah, hand sanitizer untuk digunakan kapan saja. Penggunaan tikar untuk tempat duduk di taman dilarang.
Petugas di dalam area akan melakukan pengaturan rute perjalanan agar tidak terjadi kerumunan di satu tempat serta pemberlakuan aturan jaga jarak di area TMR termasuk area kandang hewan.
Anda yang belum bisa berkunjung ke TMR bisa menonton live Instagram di laman TMR. Besok, rencananya ada live Instagram bersama burung unta sekitar pukul 10.00 WIB. Acara semacam ini sebenarnya sudah dilakukan pihak TMR beberapa kali antara lain pada 14 Juni lalu, bersama jerapah, lalu pada 7 Juni bersama buaya dan 31 Mei 2020 bersama orangutan Sumatera.(*ant)