BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Di tengah pandemi, revitalisasi pasar rakyat Banyuasri terus berlanjut, yang saat ini sudah mencapai 50,0818 persen dari schedule 47,0664 persen.
Pengerjaan pasar ini diharapakan bisa terus berlajut hingga pengerjaan bisa mencapai 100 persen pada jadwal yang telah ditentukan. Pasar Banyuasri merupakan harapan masyarakat Buleleng agar segera bisa memiliki pasar rakyat berkelas modern dan perekonomian di dalam pasar bisa normal kembali.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH disela-sela kunjungan meninjau pembangunan pasar rakyat bersama Kepala Dinas PUPR Adiptha Ekaputra, rabu (24/06/2020).
Supriatna juga menambahkan, pembangunan pasar akan terus diupayakan pengerjaannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan meski saat ini masih dalam pademi Covid-19 yang tentu akan mempengaruhi anggaran yang ada.
“Pembangunan pasar Banyuasri, kami di DPRD Buleleng akan terus mengupayakan anggaranya dan kami juga meminta kepada pihak kontraktor agar bekerja sesuai dengan kontrak kerja juga menjaga kualitas bangunanya,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Adiptha Ekaputra ditemui terpisah mengatakan secara umum disegi teknis pengerjaan pasar Banyuasri tidak ada permasalah. Jadi pengerjaan fisik sudah mencapai 50% dari schedule 47% dengan adanya percepatan 3%. kendala yang ada saat ini adalah masalah anggaran, jadi kami akan melaporkan ke pak Setda, Bapak Bupati dan ke dewan untuk mengambil langkah-langkah cepat karena waktu terus berjalan. Mudah mudahan ada solusi terbaik dan aman dari sisi anggaran dan tidak melanggar hukum, untuk itu kami juga akan konsultasi ke BPK sehingga kedepan tidak ada permasalahan terkait dengan pembanguan pasar Banyuasri ini.(*mp)