JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Pasca meninggalnya pasien Covid 19 di Denpasar,Bali dengan hasil tracking menunjukkan adanya lima warga Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana Bali positif transmisi lokal dari korban Covid-19.
Melihat kondisi tersebut Kepala Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis,(2/7/2020) menggealar rapid test massal dikantor desa setempat.
Menurut, Kepala Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana I Made Bagiarta pelaksanaan kegiatan tersebut akan diadakan serentak selama dua hari.
“Hari ini rapid tes massal sebanyak 60 dilaksanakan untuk aparat desa dan warga banjar Munduk, Desa Kaliakah yang diduga pernah kontak dengan pasien positif tranmisi lokal dan pasien covid 19 yang meninggal dunia di Denpasar, Selasa 30 Juni kemarin,” jelasnya.
Kegiatan yang sama nantinya akan dilaksanakan di Banjar Munduk, Desa Kaliakah tempat mewabahnya covid 19.
“Saat ini ada 5 warga yang positif covid 19 di 1 banjar di desa kami 5 warga ini merupakan hasil cracking dari pasien positif covid di Denpasar yang pulang ke desa Brambang tapi lebih banyak bergaul nya di Desa Kaliakah. Makanya dari itu dalam kurun waktu 2 minggu terdapat 5 kasus transmisi lokal di banjar munduk desa kaliakah”paparnya
Dari rapid tes yang diadakan dikantor desa hari ini diketahui dari 60 aparat desa dan warga di rapid test semua menunjukkan hasil non reaktif.
Sembari Dirinya menambahkan, bahkan untuk mencegah penularan covid 19 di desa kaliakah atau pihak desa dan tokoh masyarakat mengusulkan ke gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 kabupaten Jembrana Bali untuk melaksanakan karantina banjar terutama di Banjar Munduk, Desa Kaliakah yang saat ini mulai merebak.(mp/ka/ag)