BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Memasuki tatanan kehidupan era baru (new normal) regional Bali, pasien terkonfirmasi Covid-19 di Buleleng yang dinyatakan sembuh bertambah tiga orang.
Sehingga momentum penerapan era baru disertai dengan penambahan pasien sembuh di Buleleng dapat memberikan energi positif terhadap masyarakat Buleleng dalam menjalani kehidupan saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, yang juga selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Drs Gede Suyasa, M.Pd saat melakukan jumpa pers bersama dengan para awak media secara virtual, terkait update perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, Jumat (10/7/2020).
Sekda Suyasa menjelaskan pasien yang dinyatakan sembuh saat ini yakni pasien dengan kode PDP-120, PDP-121, dan PDP-122. PDP-121 dan PDP-122 sebelumnya terpapar Covid-19 dari kasus transmisi lokal yang terjadi pada satu keluarga di salah satu lingkungan di Kecamatan Buleleng.
Keduanya menjalani masa isolasi diwaktu yang bersamaan yakni pada tanggal 3 Juli lalu. Kemudian dirawat selama tujuh hari dan juga secara bersamaan dinyatakan sembuh setelah melakukan swab test sebanyak empat kali, swab ketiga dan keempat negatif. “Sehingga hari ini keduanya boleh pulang, begitu juga dengan PDP-120,” jelasnya.
Dalam tatanan new normal saat ini, lanjut Suyasa, seluruh masyarakat diminta untuk tetap dalam pembatasan-pembatasan protokol kesehatan. Utamanya beberapa sektor yang sudah mulai dibuka kembali. Salah satunya yakni pada wilayah pasar. Lingkungan pasar dinilai masih sangat berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19. Sekiranya Tim GTPP Covid-19 Buleleng bersama dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar telah mengatur skema untuk mengurai interaksi di pasar. “Hal itu selalu kami upayakan untuk mengurangi peluang terjadinya penularan Covid-19,” tambahnya.
Untuk Perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, saat ini menunjukkan bahwa kasus terkonfirmasi positif secara kumulatif di Buleleng sebanyak 103 orang, sembuh secara kumulatif 93 orang, dalam perawatan sebanyak 9 orang dan satu orang di rujuk ke Denpasar. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) negatif secara kumulatif sebanyak 24 orang, PDP terkonfirmasi tujuh orang dan PDP yang masih dirawat sebanyak dua orang.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 124 orang, tidak terdapat ODP yang masih di pantau, selesai masa pantau 114 orang dan ODP terkonfirmasi sepuluh orang.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 2.032 orang, OTG selesai masa pantau sebanyak 1.804 orang, sedangkan OTG yang masih karantina mandiri sebanyak 139 orang, dirawat di Giri Emas tiga orang, dan OTG terkonfirmasi 86 orang.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 4.170 orang dan seluruhnya sudah selesai masa pantau selama 14 hari. (*mp/Rma)