fbpx

Tingkatkan Pasokan Air Bersih di Dua Desa, Bupati Suradnyana Segera Tinjau Lokasi

Bupati PAS saat menerima audensi dari Desa Adat Les dan Penuktukan terkait permasalahan air di kedua desa tersebut di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jumat (17/7/2020).

BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST  akan mengupayakan peningkatan pasokan air bersih di dua desa yakni Desa Les dan Penuktukan Kecamatan Tejakula. Dalam waktu dekat dirinya akan meninjau langsung kedua lokasi di dua desa tersebut dengan mengajak Dinas PU  dan PDAM Buleleng.

Hal ini diputuskan oleh Bupati Buleleng yang kerap disapa PAS saat menerima audensi dari Desa Adat Les dan Penuktukan terkait permasalahan air di kedua desa tersebut di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jumat (17/7/2020).

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Camat Tejakula, Drs.Nyoman Widiartha, dan diikuti oleh aparat desa serta prajuru desa adat Les dan Penuktukan ini diterima langsung oleh Bupati PAS dengan didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH dan Kepala Bagian Prokom Setda Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.STP., M.M.

PAS menegaskan bahwa tidak ada persoalan yang terjadi antara kedua desa tersebut. Nantinya, secara bersama-sama di lokasi akan dilakukan penghitungan berapa banyak atau berapa kubik kebutuhan air baik itu di Desa Les ataupun Penuktukan. “Ini hanya mis komunikasi antara kedua desa, Hari Senin (20/7) nanti saya akan turun langsung ke lokasi bersama Dinas PU dan PDAM Buleleng sekaligus akan megukur berapa kubik kebutuhan air masyarakat disana,” tuturnya.

Disamping itu, Bupati dua periode ini juga meminta kepada kedua desa ini agar secara bijak menyikapi keadaan. Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang wajib dipenuhi, namun semua adalah keluarga dan saudara. “Saya minta semuanya untuk sabar dulu, jangan sampai karena masalah air kita sebagai saudara berselisih paham. Jika harus dibuat sumur bor, terkait biaya operasional nanti akan dibantu dengan solar sel guna biaya operasional yang lebih murah,” jelas Agus Suradnyana.

Sementara itu, Nyoman Widiartha usai audensi bersama Bupati Buleleng merasa cukup tenang dan lega. Mengingat, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di dua desa tersebut segera terjawab. “Ini komitmen luar biasa dari pak bupati untuk menyelesaikan, saya melihat semua pihak menerima dan sangat puas dengan penyampaian pak bupati,” ungkapnya.

Setelah dilakukan peninjauan oleh Bupati Buleleng dan segenap instansi terkait, nantinya baru dapat diambil kesimpulan apakah akan menggunakan sumur bor atau penyediaan air bersih secara langsung melalui tangki-tangki dari PDAM.

“Ini adalah respon cepat pak bupati, secara teknis nantinya pak bupati bersama Dinas PU dan PDAM Buleleng  pada Hari Senin mendatang akan segera memutuskan,” singkatnya. (*mp/Stu)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.