
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan mengingatkan seluruh jajaran KPU hingga ke PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) turun menemui pemilih secara langsung dalam tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) pilkada 2020 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Hal itu tidak lain untuk tetap menjaga kesehatan petugas dan juga masyarakat. Hal itu ditegaskan Lidartawan saat melakukan monitoring pencoklitan oleh petugas PPDP di tiga lokasi di Kabupaten Tabanan, yang dihadiri oleh para petugas partai politik, Disdukcapil dan Bawaslu Tabanan.
Pada saat ini, pihaknya melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk kepentingan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Menurut Agung Lindartawan, kegiatan coklit sesungguhnya aman dan telah mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
“Mudah-mudahan lancar, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat supaya tahapan penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 mampu menjadi salah satu bagian atau upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Kami mendorong masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Lindartawan, disela-sela monitoring coklit di Tabanan, Sabtu (1/8/2020).
Menurutnya pihaknya wajib memastikan seluruh jajarannya untuk menerapkan protokol covid 19 secara ketat. “Kami tidak ingin petugas kami menjadi claster baru penyebaran covid, dan yang lebih penting kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang dikunjungi petugas kami juga aman,” ucapnya.
Sebelum mengecek secara langsung petugas PPDP melakukan pencoklitan, Ketua KPU Bali didampingi Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa bersama partai politik seperti PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura serta pihak Disdukcapil Tabanan dan Bawaslu Tabanan, mereka terlebih dahulu kumpul di kantor Desa Delod Peken Kecamatan Tabanan.
Setelah berbincang- bincang sebentar rombongan kemudian bergerak ke TPS 8 Desa Delod Peken, disana petugas PPDP melakukan coklit terhadap rumah warga yang bernama I Nengah Nariasa. Saat masuk rumah warga Lidartawan kembali menegaskan protokol covid 19. “Ingat ya, kita hanya menyaksikan, ingat jaga jarak, ingat ya,” pesennya kepada semua pihak yang hadir. Usai di TPS 8 Desa Delod Peken, rombongan kemudian bergerak ke Desa Bongan yakni TPS 3 atas nama pemilih I Wayan Sutandi dan TPS 4 atas nama I Ketut Nuraga.
Dalam kesempatan itu Lidartawan menegaskan monitoring coklit dengan mengajak parpol dan disdukcapil ini ingin memastikan bahwa PPDP dalam bertugas telah menggunakan standart protokol covid 19, mulai dari masker, sarung tangan, hand sanitizer dan face sheild. “Selain itu kami juga ingin terbuka soal proses pemutakhiran data pemilih, sehingga partai politik tahu betul bagaimana proses coklit yang dilakukan jajaran kami ditingkat bawah,”ucapnya.(*mp)