BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Pemkab Buleleng mulai serius kembangkan varietas sapi Bali. Nantinya, sapi Bali akan diprioritaskan menjadi ternak berkualitas tinggi. Keseriusan Pemkab Buleleng ini terlihat saat Pemkab Buleleng melakukan kerjasama Triple Helix yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), dan Central Queensland University (CQUniversity) Australia yang diselenggarakan di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Senin(3/8/2020).
Kerjasama ini juga ditujukan untuk pengembangan agrikultur atau ketahanan pangan di Bali. Selain itu, kerjasama ini juga untuk membangun kerangka kerja kemitraan Triple Helix dalam konteks kemajuan pembangunan pertanian, menekankan pada penelitian dan pengbangan, aplikasi teknologi maju dan keterlibatan bersama untuk pengembangan bersama ternak, khususnya sapi di Bali.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Sekretaris Menteri Himawan Hariyoga, Deputi Kemaritiman dan SDA Arifin Rudiyanto, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. drh. I Ketut Diarmita, MP, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, Dr. Drs. Ida Bagus Kade Subhiksu, MM, mewakili Gubernur Bali, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, dan Rektor Undiksha Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.
Deputi Kemaritiman dan SDA Arifin Rudiyanto usai acara penandatanganan nota kesepahaman mengatakan, Buleleng memiliki potensi untuk menjadi pusat produksi daging sapi di Bali bahkan untuk kebutuhan daging sapi di Indonesia. Menurutnya, produktifitas sapi Bali masih bisa ditingkatkan, pendapatan petaninya masih bisa ditingkatkan dan bisa dikelola dengan lebih modrn lagi, sehingga bisa lebih meningkatkan produktifitasnya.
“Bali memiliki sapi Bali yang sangat baik, sedangkan kita tahu Australia mempunyai pengalaman yang sangat besar menjadi pusat produksi sapi tingkat Dunia, sehingga kerjasama ini sangat baik untuk pengembangan sapi Bali,” Tuturnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST mengatakan, sapi bali merupakan sapi unggulan. Namun saat ini populasinya mulai berkurang. Dengan adanya kerjasama ini, Bupati Suradnyana berharap, pengembangan sapi Bali bisa berjalan dengan baik.
“Dengan adanya kerjasama ini tentu akan ada sisi edukasi dan melihat langsung kondisi di lapangan untuk bisa sapi bali dikembangkan lebih produktif baik dari sisi produksi dan penggemukan,” Pungkasnya. (*mp/JOZ)