DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi terobosan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali dalam menjawab tantangan di dunia pendidikan.
Apresiasi itu diutarakan Wagub Cok Ace saat menghadiri Launching Excellent Business Class STIKOM Bali yang dirangkai dengan peluncuran dan bedah buku karya Prof. DR. I Nengah Dasi Astawa, SE, M.Si di Aula Kampus STIKOM Bali, Rabu (12/8/2020).
Wagub Cok Ace bercerita, sejak awal berdirinya lembaga pendidikan ini, ia selalu mengikuti perkembangan STIKOM Bali. Dalam penilaiannya, kampus ini sudah melakukan langkah lebih maju dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya. “Saya menilai, STIKOM Bali telah melakukan langkah maju, khusus dalam pemanfaatan teknologi. Ketika kampus lain belum, STIKOM Bali sudah berpikir jauh. Itu yang saya apresiasi,” ujarnya.
Kali ini, imbuh Cok Ace, STIKOM Bali kembali mengambil langkah strategis dengan membuka Excellent Businnes Class. Guru Besar ISI Denpasar ini menyebut apa yang dilakukan STIKOM Bali sebagai langkah strategis serta berfaedah bagi dunia usaha di Pulau Dewata. Cok Ace menilai, para pengusaha cenderung mengalami kesulitan beradaptasi karena menjalankan usaha hanya bermodal pengalaman tanpa penerapan metode atau analisis akademik. Penglingsir Puri Ubud ini berharap, dibukanya kelas baru STIKOM Bali menjadi angin segar perkembangan dunia usaha di Bali. “Saya bangga, STIKOM Bali telah mengambil peluang dan ikut menjadi bagian dari perubahan,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Cok Ace juga mengomentari keberhasilan Prof. Dasi Astawa merampungkan lima buah buku dalam kurun waktu yang cukup singkat. Ia menyampaikan rasa salut terhadap sosok akademisi ini karena belakangan makin produktif menghasilkan karya berupa buku. “Kalau saya bilang, Prof. Dasi ini menyalahi kodrat. Umumnya orang makin tua, produktifitasnya menurun. Prof. Dasi Astawa sebaliknya, ia makin luar biasa,” imbuhnya. Cok Ace mengaku banyak mendapat motivasi dari Prof. Dasi Astawa saat merampungkan program doktor hingga diangkat menjadi guru besar. “Beliau adalah sosok yang sangat memotivasi,” tandasnya.
Selain pembukaan kelas baru, pada kesempatan itu juga dilaksanakan bedah buku karya Dasi Astawa yang menghadirkan sejumlah tokoh, salah satunya Prof. DR. I Nyoman Darma Putra. Guru Besar Unud ini menilai apa yang dilakukan Dasi Astawa sebagai hal yang luar biasa. “Kalau biasanya saya menghadiri peluncuran satu buku ditulis beramai-ramai, kali ini penulisnya satu, bukunya banyak,” ucapnya.
Menurutnya, Dasi Astawa merampungkan buku di waktu yang sangat tepat karena bersamaan dengan pembukaan kelas baru STIKOM Bali. Dimana, salah satu buku Dasi Astawa berkaitan dengan strategi bisnis.
Dalam kesempatan itu, Prof. Darma Putra juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Dasi Astawa layak dijadikan contoh bagi mereka yang ingin merampungkan karya berupa buku. “Buku yang baik adalah buku yang selesai dikerjakan. Sehebat apapun ide, kalau tidak dieksekusi ya tidak akan jadi,” paparnya.
Apresiasi terhadap peluncuran buku karya Dasi Astawa juga diutarakan Prof. DR. I Made Bandem, MA. Ia menilai, buku-buku karya Dasi Astawa sangat atraktif dan menarik.
Dasi Astawa menyampaikan terima kasih atas sambutan positif terhadap buku hasil karyanya. Menurut dia, buku-buku disusun berdasarkan pengetahuan yang diperolehnya di bangku sekolah, pengalaman dan diskusi yang sering diikuti. Selama proses penyusunan buku, ia banyak berdiskusi dengan Wagub Cok Ace dan Prof. Darma Putra. “Ini buku murni buah pemikiran dan pengalaman saya, sama sekali tak ada mengutip teori,” pungkasnya. (*mp/rls)