JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Dua tenaga medis di Kabupaten Jembrana, Bali, tertular COVID-19, setelah sebelumnya keduanya yang merupakan dokter dan seorang bidan itu merawat pasien positif terjangkit COVID-19.
“Dua tenaga medis ini sebelumnya sempat merawat pasien positif COVID-19. Dokter ini bertugas di salah satu puskesmas,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha di Negara, Jumat (28/8/2020).
Selain dua tenaga medis tersebut, dalam rentang 24 jam, ada tiga orang lagi warga Kabupaten Jembrana yang terkonfirmasi positif corona dan salah satunya meninggal dunia.
Untuk yang meninggal dunia, ia mengatakan, pasien asal Desa Pengambengan yang masuk ke RSU Negara Rabu (26/8) dengan gejala sesak nafas dan demam sehingga dimasukkan kategori saspek.
“Hari berikutnya langsung dilakukan tes usap dan hasilnya positif. Namun, tadi pagi pasien tersebut meninggal dunia,” katanya.
Untuk pasien berjenis kelamin laki-laki usia 59 tahun ini, prosesi pemakaman dilakukan dengan menggunakan protokol pemakaman jenazah COVID-19.
Penambahan pasien keempat berasal dari seorang wanita usia 54 tahun asal Kelurahan Baler Bale Agung, serta seorang lagi perempuan usia 14 tahun asal Desa Banyubiru.
“Untuk yang asal Desa Banyubiru, yang bersangkutan merupakan adik dari pasien yang sudah terkonfirmasi positif,” katanya.
Dengan penambahan lima orang ini, akumulasi warga Kabupaten Jembrana yang tertular COVOD-19 menjadi 122 orang, dengan 76 orang sudah sembuh dan dua meninggal dunia.