DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati merasa bersyukur dan mengapresiasi atas penghargaan yang diterimanya, sekaligus menjadi pemicu untuk lebih bersemangat dalam meneruskan semangat kebangsaan. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur saat menerima audensi Pengelola Monumen Perjuangan Bangsal, bertempat di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Selasa (1/9/2020)
Tantangan keluarga besar Monumen Perjuangan Bangsal di masa depan adalah untuk melanjutkan sejarah kabajikan para leluhurnya untuk kemanusiaan, Bangsa, dan Negara, tantangan bagaimana harus meng-implemantasi-kan Pancasila, dalam tatanan pembangunan nasional. Di samping itu juga tantangan abadi, tentang bagaimana menjaga dan melestarikan pusaka nasional Indonesia, yang kini disebut sebagai Empat Pilar Kebangsaan.
Oleh karenanya MPB ke depan, harus mampu membangun kesadaran, dan juga kebangsaan bagi generasi baru Indonesia terhadap bangsanya. Monumen Pengelola Bangsal harus mampu mengambil peran, untuk menjadi suatu komunitas, yang selalu setia untuk memelihara dan menggelorakan semangat kebangsaan, agar bisa selalu “memberi” kepada bangsanya. Bentuknya bisa berubah, tetapi nilainya harus tetap abadi, yakni nilai “memberi” untuk masa depan Indonesia.
Tentu saja nilai ”memberi” itu adalah nilai yang bermuara pada cita-cita leluhur bangsa. Yakni masyarakat yang adil dan makmur, sesuai janji-janji para pejuang Indonesia. Kita tidak boleh mengecewakan para leluhur, yakni pejuang kemerdekaan kita,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal Bagus Ngurah Putu Arthana yang didampingi Bagus Ngurah Rai selaku Ketua Pelaksana Monumen Perjuangan Bangsal, dalam audensinya menyampaikan, silaturahmi serangkaian melaporkan telah dilaksanakannya peringatan Hari Ulang Tahunnya Monumen Perjuangan Bangsal yang ke-75 tahun, pada hari Minggu, 16 Agustus 2020, sekaligus mempersembahkan penghargaan, lencana kehormatan kepada Bapak Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, karena merupakan salah satu tokoh masyarakat yang memiliki keteladanan sebagai anak pejuang, dan peduli terhadap nilai-nilai perjuangan.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam memperingati Monumen Perjuangan Bangsal, Pengelola Monumen Perjuangan Bangsal juga telah memberikan penghargaan kepada tokoh yang berperan penting dalam mengisi kemerdekaan pada nilai semangat kebangsaan yaitu I Made Gde Putra Wijaya. Penghargaan juga diberikan kepada pejuang, janda pejuang dan generasi pejuang yang dianggap konsisten dalam mengisi nilai-nilai perjuangan, disamping merupakan tokoh pendidikan dan aktif di berbagai organisasi yang bergerak dalam bidang kemasyarakatan pemuda yang bersifat kekeluargaan dan merupakan wadah berhimpun bagi putera-puteri Veteran Republik Indonesia beserta keturunan yang memiliki hubungan kesejarahan.
Saat ini, pengelola Monumen Perjuangan Bangsal juga sudah melaksanakan dharmanya, sesuai dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhurnya. Tercatat saat ini, MPB adalah tempat kelahiran organisasi pembudayaan Pancasila, yang dikenal dengan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Provinsi Bali. Monumen Perjuangan Bangsal juga tercatat sebagai tempat kelahiran Korps Mahasiswa Indonesia (KMI) Ugrasena Provinsi Bali.
Kini Monumen Perjuangan Bangsal juga sebagai lokasi surat kabar online Atnews. Salah satu koran online yang sangat terkenal, dan disegani di Bali. Karena Atnews selalu kritis, tetapi cerdas, berbudaya, dan indipenden. Artinya, Bangsal selalu menjadi tumpuan, bagi kelahiran berbagai lembaga bangsa, untuk mendukung pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila,” imbuhnya.(*mp/rls)