BULELENG, MEDIAELANGI.com – Pemkab Buleleng berencana segera merenovasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng. Renovasi yang diperkirakan menghabiskan anggaran mencapai Rp 300 miliyar ini, rencananya akan dilakukan secara bertahap.
Nantinya, renovasi akan dilakukan untuk seluruh gedung RSUD, namun yang akan diprioritaskan adalah gedung poliklinik dan parkir terlebih dahulu. Rencananya, RSUD akan dibangun empat lantai dengan fasilitas yang lebih baik dan parkir yang lebih luas.
Dari Gambar Rencana Renovasi RSUD, terlihat lebih mengutamakan kenyamanan pasien dan pengunjung. Rencananya, untuk ruang rawat inap kelas tiga hanya akan diisi empat bed, untuk kelas dua akan diisi satu bed dengan kamar mandi luar, kelas satu akan diisi satu bed dengan kamar mandi dalam, dan untuk kelas VIP akan diisi satu bed dengan ruang yang lebih luas.
Hal ini terungkap saat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST bertemu dengan pihak Konsultan Perencana untuk membahas rencana renovasi RSUD tersebut. Pertemuan dilakukan di Dusun Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, Jumat (18/9/2020) lalu.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula, Sekda Buleleng DRS. Gede Suyasa,M.Pd, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra,SE.,M.Si., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) I Putu Adiptha Eka Putra,ST.,MM dan Dirut RSUD Buleleng dr. Arya nugraha,Sp.PD.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengatakan, RSUD Buleleng sudah sepantasnya untuk dilakukan renovasi. Ini dikarenakan sirkulasi di RSUD Buleleng sudah tidak baik dan parkir yang tidak tertata rapi.
“Selama ini polikliniknya sudah tua, sirkulasinya sudah tidak baik alat-alatnya juga sudah lama,” ungkapnya.
Bupati Suradnyana mengatakan, dalam pertemuan ini, sudah ada gambar keseluruhan untuk renovasi RSUD. Namun, ia mengungkapkan, nantinya pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
“Kita akan lihat keungan dulu, sekarang baru sebagian kecil dulu, karena untuk keseluruhan kita butuh anggaran sekitar 300 miliyar. Untuk awal kita pasang angka 100 miliyar dulu tapi sudah cukup untuk memproyeksikan kesiapan RSUD dalam 5 tahun kedepan,” pungkasnya. (*mp/JOZ)