BerandaPeristiwaPasca Banjir dan Longsor, Warga Tabanan Alami Kesulitan Air Bersih

Pasca Banjir dan Longsor, Warga Tabanan Alami Kesulitan Air Bersih

TABANAN, MEDIAPELANGI.com Warga di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Rabu, mengalami kesulitan air bersih karena pipa saluran air putus saat terjadi tanah longsor setelah banjir melanda desa setempat.

“Untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih. Setiap hari, kami mengirimkan dua unit mobil ke lokasi, agar warga bisa menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari,” kata Humas Perumda Tirta Amerta Buana Tabanan, Budi Gunawan, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa warga yang mengalami kesulitan itu berada di Banjar Dinas Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Tebar 10 Ribu Ikan Nila di Danau Beratan

Hingga kini, warga di wilayah Banjar Dinas Sanggulan itu secara bergiliran mengambil air di mobil tangki milik Perumda TAB Tabanan, akibat putusnya saluran pipa  tersebut.

Pihaknya masih berusaha memperbaiki saluran pipa yang rusak di beberapa titik yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Tabanan.

“Pengerjaan sudah 90 persen, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa cepat selesai agar warga bisa beraktivitas seperti biasanya,” katanya.

Ia menambahkan pengerjaan perbaikan saluran pipa itu diperkirakan akan rampung 2-3 hari ke depan.

Pihaknya berharap para pelanggan yang mengalami gangguan distribusi air bisa memaklumi. “Kami meminta masyarakat agar menampung air dalam beberapa hari kedepan agar tidak kesulitan memperoleh air bersih,” kata Budi Gunawan.

Baca Juga:  Tanah Lot Art & Food Festival #6 2025 Angkat Kuliner Legendaris Tabanan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan mendata ada 58 titik kejadian bencana akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Sabtu (10/10/2020).

Bahkan, hujan deras itu menyebabkan longsor dan jalan yang putus di Banjar Dinas Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Tabanan, Minggu (11/10/2020).

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.