TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Calon Bupati Tabanan dari Partai PDI Perjuangan Komang Gde Sanjaya mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.
Dikatakan Sanjaya, beberapa faktor terjadinya meluapnya air sungai adalah kondisi sungai dan pola hidup masyarakat yang masih kerap membuang sampah ke sungai terutama sampah plastik.
Hal itu terlihat dari banyaknya sampah plastic di sungai saat ia memantau kondisi Pura Beji Dalem Belambangan, Banjar Koripan Kaja, Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan pasca diterjang banjir Tukad Yeh G, Rabu (14/10/2020).
“Butuh kesadaran masyarakat dihulu untuk tidak membuang sampah dan yang paling penting kita harus sama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai. Karena sampah yang dibuang ke sungai bisa menyebabkan penyumbatan saluran yang dapat menjadi penyebab banjir,”ujar Sanjaya.
Minimnya kesadaran masyarakat, lanjut Calon Bupati Tabanan tersebut, sangat terlihat saat meninjau lokasi Pura Beji Dalem Belambangan Banjar Koripan Kaja, Desa Abiantuwung. Sehingga, air yang meluap dari sungai mengakibatkan satu pelinggih sambiang hanyat dan penyengker pura roboh.
“Disungai terlihat banyak sampah plastic yang dibuang sembarangan dan masih banyak yang nyangkut di pohon pasca air sungai meluap saat diguyur hujan deras, aliran air tidak lancer sehingga naik dan menggerus pelinggih dan penyengker pura,”ucapnya.
Komang Gde Sanjaya dalam pilkada Tabanan ini berpasangan dengan I Made Edi Wirawan paket (Jaya-Wira) yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan itu mengaku prihatin melihat kondisi lingkungan terutama di aliran sungai masih banyak sampah yaitu sampah plastic.
Jika mendapatkan kesempatan untuk memimpin Tabanan, tutur dia, masalah penataan sungai di Desa Abiantuwung akan menjadi salah satu program prioritasnya. Karena sungai jika sudah ditata dengan baik bisa menjadi wisata air,”katanya.
“Bukan hanya soal banjir di Tabanan, tapi di seluruh wilayah di Tabanan harus mendapat perhatian, mulai dengan membenahi infratrukturnya hingga menerapkan pola hidup di masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,”tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sanjaya bersama kader PDI Perjuangan dan anggota Fraksi DPRD Tabanan merasa empati dan ikut peduli dan ikut bergotong royong dan siap membantu semuanya termasuk membangun kembali dan langsung kami tinjau dan harus dibantu,”ungkapnya.
“Kita juga punya program pelestraian adat budaya dan agama memang ini menjadi prioritas untuk membantu sehingga kembali lagi seperti semula.
Dengan panorama alam sungai yang indah ini kedepan menjadikan program kedepan dijadikan wisata air sehingga Desa Abiantuwung memiliki wisata air disamping itu kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat diajak menjaga kebersihan dan jangan buang sampah ke sungai khususnya sampah plastic kiriman dari hulu. Sehingga sungai akan menjadi bersih dan beji menjadi suci,”ungkapnya.(mp)