JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Warga di hebohkan dengan penemuan I Komang Widarna (33) warga Desa Baluk 1, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana Bali dalam kondisi meninggal dunia di DAM.
Widarna saat ditemukan, Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 15.30 WITA di dalam bendungan Baluk 1.
Kasatreksrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita mengatakan, saksi Fadli Rahmadan sekitar pukul 14.30 WITA bersama teman- temannya hendak mandi ke Dam Baluk.
Saat di TKP para saksi itu kaget bukan kepalang saat melihat korban yang berada di pinggiran bendungan terbujur kaku dan ada darah di sekitar tubuhnya melingkar dengan posisi kepala menghadap ke arah barat punggung menghadap ke selatan.
“Saat ditemukan langsung saksi Fadil Rahmadan melapor ke Kaling setempat,” ucapnya.
Kondisi korban sudah dalam keadaan tangan kiri berisikan darah dan pada kepala bagian depan dilihat mengeluarkan darah dengan adanya kejadian tersebut saksi lari ke utara mencari orang yang sedang memancing ikan untuk memberitaukan ada orang tertidur di sebelah barat di dalam bendungan.
Pemancing ikan Trijadi langsung pergi mencari rumah kaling dan memberitaukan kejadian tersebut,”jelasnya.
Kemudian penemuan mayat tersebut di laporkan kepada pihak kepolisian.
Dari adanya laporan tersebut selanjutnya menghubungi Tim inafis polres jembrana dan puskesmas 1 Banyubiru. Korban dievakuasi oleh ambulans dan pihak Reskrim dengan APD lengkap melakukan olah TKP.
Dari penyelidikan sementara, dari Hp korban terdapat pesan keluar melalui sms kepada ‘Pak Neno’ untuk memperhatikan anak korban.
Dari tubuh korban visum didapati di bagian kepala korban, pada bagian dahi terdapat luka lecet. Selanjutnya luka lecet pada leher, luka lecet pada punggung kiri, luka lecet pada siku kiri dan kanan, pergelangan tangan kanan luka sayat 3 centimeter, pergelangan tangan kiri 6 centimeter, pada lutut terdapat luka lecet, pada ibu jari kaki kakan luka lecet, pada bagian dada korban terdapat luka lecet.
“Ketinggian tebing atau senderan sungai 6 meter, lebar sungai 11 meter. Antara tebing/ senderan sungai ke kaki korban berjarak 120 centimeter dan jarak korban ke ujung tanggul sungai 110 centimeter.
Dan terdapat motor yamaha jupiter Mx warna merah dengan nopol Dk 3365 WY milik korban di sebelah timur dari TKP. Kemudian terdapat bercak darah di kamar mandi mes Dam yang terletak di sebelah barat DAM,” jelasnya.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan, dan untuk jenasah dibawa ke ruang jenazah Rsu negara untuk di lakukan pemeriksaan fisum lebih lanjut.
Dan masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Yogie mengaku, belum menyimpulkan apakah korban benar bunuh diri atau meninggal karena faktor lain.” Masih kami lakukan penyelidikan dan dalami kasus ini,”pungkas Yogie. (mp)