TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pengelola daerah tujuan wisata (DTW) Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, mewajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Di masa pandemi COVID-19, jumlah kunjungan wisatawan domestik dari berbagai daerah di luar Bali yang mengunjungi objek wisata Tanah Lot kian hari kian meningkat,” kata pengelola DTW Tanah Lot, Toya Adnyana, di Tabanan, Selasa.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di DTW Tanah Lot tercatat mulai 21 November 2020 ada 1.747 orang, pada 22 November 2020 ada 1.373 orang dan 23 November 2020 ada 785 orang.
Toya Adnyana mengaku pihaknya berusaha mencegah terjadinya penularan virus COVID-19 di objek wisata Tanah Lot dengan memberlakukan aturan protokol kesehatan yang cukup ketat.
“Wisatawan wajib masker dan jaga jarak, wisatawan yang datang ke tempat kami untuk berlibur harus menaati aturan tersebut, itu syarat mutlak,” ujarnya.
Pihaknya menyampaikan imbauan itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti klaster COVID-19 di objek wisata ini.
“Kami telah membuat skema protokol kesehatan di Tanah Lot dimulai dari pintu masuk, sampai di dalam objek wisata dengan menyiapkan alat cuci tangan sebanyak 25 unit, agar wisatawan tak lupa mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” ucap Toya Adnyana.
Aturan protokol kesehatan di Tanah Lot itu mendapat respons positif dari para pelancong yang berlibur ke objek wisata tersebut.
“Dari bandara sudah ada aturan protokol kesehatan yang ketat dan sampai Tanah Lot ini juga sangat ketat. Ini sangat bagus untuk mencegah penularan virus COVID-19 di tempat wisata,” kata wisatawan asal Jakarta, Nora.
“Masuk Bali harus menunjukkan surat kesehatan hasil rapid test atapun swab, ini membawa saya ke rasa aman untuk memutuskan libur ke Bali. Pengalaman saya baru pertama kali liburan ke Bali dengan aturan protokol kesehatan yang ketat, nyaman sih dan saya berharap kondisi ini cepat berlalu, normal, seru tempat wisata ramai kembali,” kata wisatawan domestik asal Bogor, Devi.
Terkait dengan libur panjang pada bulan Desember 2020, pengelola DTW Tanah Lot menargetkan jumlah kunjungan perharinya mencapai 2.000 orang pengunjung.