BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Polisi masih mencari identitas mayat laki-laki yang ditemukan di Pantai Pelisan, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Bali.
Sidik jari korban yang sudah rusak membuat polisi kesulitan untuk mengungkap identitasnya.
Kasubbag Humas, Iptu I Gede Sumarjaya, seijin Kapolres mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dan identifikasi awal, diketahui sidik jari temuan jenazah tersebut tidak bisa diperoleh alias rusak.
“Kedua jari tangan rusak, sehingga kesulitan untuk melakukan identifikasi mayat,” terang Kasubbag Iptu Sumarjaya, Kamis (14/1/2021).
Diduga kuat, mayat itu sudah mengapung di laut sejak tiga sampai empat minggu sebelum akhirnya ditemukan terdampar di pesisir Pantai Desa Les.
“Kalau upaya lain, kemungkinan akan dilakukan otopsi terhadap jenazah. Otopsi ini nantinya akan dilakukan rumah sakit,” katanya.
Selain otopsi, pihaknya akan melakukan himbauan kepada masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarga.
“Kami minta, jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke pihak kepolisian ataupun datang ke RSUD Buleleng untuk melihat ciri-ciri jenazah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Rabu (13/1/2021) sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan terdampar di Pantai Desa Les, dengan kondisi sudah memutih dan sulit dikenali. (mp-ar).