JEMBER, MEDIAPELANGI.com – Jembatan yang menghubungkan Dusun Lamparan dengan Dusun Sumberdandang di Desa Kertosari, Kabupaten Jember, Jawa Timur ambrol akibat tergerus air sungai dan longsor hingga menyebabkan terputusnya akses jalan di dua dusun tersebut pada Kamis.
“Jembatan sepanjang 5 meter dengan lebar 3 meter itu ambrol karena tergerus arus Sungai Mayang yang deras hingga meluap akibat tingginya curah hujan,” kata Kepala Dusun Lamparan, Buang Slamet di Jember.
Selain menyebabkan jembatan ambrol, lanjut dia, plengsengan sepanjang 200 meter di sisi kanan dan kiri sekitar jembatan juga ambrol akibat longsor, bahkan tiga kandang milik warga juga ambruk.
“Pada Rabu (27/1) sore memang sudah terlihat adanya retakan di jalan menuju jembatan, kemudian hujan cukup deras hingga menyebabkan jembatan ambrol yang menggerus plengsengan sepanjang 200 meter dari sisi utara hingga selatan,” tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan ambrolnya jembatan dan plengsengan berdampak pada akses jalan yang terputus dengan jumlah warga yang terdampak di dua dusun sebanyak 1.000 KK.
“Warga di Dusun Sumberdandang harus berjalan atau berkendara memutar semakin jauh ketika akan menuju ke Dusun Lamparan dan begitu juga sebaliknya, sehingga roda perekonomian dan aktivitas sosial warga di dua dusun terganggu,” katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0824 Letkol Inf La Ode M. Nurdin juga memantau jembatan yang ambrol yang berdampak pada terputusnya akses jalan di dua dusun tersebut.
“Kami akan mengerahkan anggota untuk membantu pembuatan jembatan darurat, agar aktivitas perekonomian warga di dua dusun di Desa Kertosari dapat kembali normal,” ujarnya.
Perangkat desa berencana membuat jembatan darurat untuk akses jalan yang menghubungkan dua dusun sambil menunggu perbaikan permanen jembatan dari Pemkab Jember.(ant)