BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Buruh bongkar muat Ahmad Busairi (56) tercebur ke laut saat melakukan bongkar muat semen di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Jumat (29/1/2021)
Informasi dihimpun, korban Busairi saat itu tengah bekerja menurunkan semen dari salah satu kapal pengangkut semen bernama lambung Shoryu 79 salah satu dermaga Pelabuhan Celukan Bawang. Saat itu, korban bersama rekan buruh lainnya sedang memindahkan semen dari kapal ke mobil truk pengangkut semen.
Apes, ketika tengah menyusun semen diatas truk dengan posisi dipinggir dermaga, semen yang dipegang korban agak miring ke arah timur dan korban terpeleset kemudian jatuh ke laut.
Melihat itu, sejumlah rekan korban langsung loncat ke laut untuk mencari korban. Selama 20 menit pencarian, korban tidak ditemukan hingga akhirnya Basarnas dihubungi.
Tim SAR gabungan adanya kecelakaan kerja di areal pelabuhan langsung terjun ke lokasi melakukan pencarian. Namun, keberadaan Ahmad Busairi warga Dusun/Desaa Celukan Bawang, belum ditemukan setelah Tim SAR melakukan penyelaman di sekitar korban jatuh. Barulah sekitar 3 jam Ahmad Busairi ditemukan dalam kondisi meninggal.
Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana Marjaya dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan kerja salah satu buruh bongkar di Pelabuhan Celukan Bawang.
Sekitar 3 jam pencarian di laut, korban Busairi akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal.
“Laut di sekitar pelabuhan cukup dalam, sehingga kita melakukan penyelaman cukup lama di arel tenggelamnya korban Busairi, sebelum ditemukan. Tim SAR menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia di dasar laut sekitar korban jatuh di kedalaman 15 meter,”ungkapnya.
Semantara Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang, Made Oka menyebut, jenazah korban Busairi mengalami kecelakaan kerja di areal pelabuhan Celukan Bawang sudah dibawa ke rumah duka.
“Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Celukan Bawang. Kasusnya ini, sedang ditangani pihak kepolisian,” singkatnya.(mp)