
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan Inspeksi Mendadak ke kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, Kamis (4/3/2021).
Sidak ini dilakukan pelayanan KIR, gedung pengujian dan Areal Traffick Control System (ATCS) melihat situasi ruangan staf melakukan pelayanan. Ia sangat mengapresiasi kinerja pegawai yang sudah disiplin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”kata Wabup Edi Wirawan.
Wabup Edi juga memberi beberapa masukan agar berkas-berkas dirapikan lagi supaya lebih tertata, sehingga lebih nyaman dalam melakukan pelayanan.
“Dokumen-dokumen mohon ditata lebih rapi. “Nanti kalau sudah rapi kan kita senang bekerja nya, ada mood lah kalau bekerja. Sehingga terus pengen ke kantor,” ujar Edi.
Selain itu, Ia juga menanyakan kepada seluruh staff terkait kendala apa saja yang sering terjadi saat melaksanakan tugas pelayanan dan Ia siap mengoptimalkan hal tersebut.
Salah satu staf yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, kendalanya yang sering dialami pada peralatan yang digunakan, seperti Jaringan dan Hardware komputer serta printer.
“Kami terkendala di jaringan Pak. Kadang jaringannya lelet, jadi kami sedikit kesusahan dan yang paling fatal biasanya komputer dan printer pak. Soalnya ini komputer dan printernya sudah lama jadi kadang blank. Jadi ga bisa digunakan pada saat pelayanan,” ungkapnya.
Wabup Edi mengaku akan segera mungkin mengatasi hal tersebut. Dan untuk peralatan, ia menyarankan kepada Kadis Perhubungan agar membuat proposal agar segera diajukan ke rancangan APBD perubahan.
Setelah meninjau Kantor Pelayanan Kir Edi Wirawan langsung mengecek Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor, pada saat disana Edi Wirawan mengecek alat-alat pengujian seperti alat pengecekan asap, pengukuran body mobil dan alat pengecekan rem. Edi wirawan menekankan kepada staf agar lebih fokus dalam mengecek kendaraan.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, tidak memungkiri hal tersebut. Ia meyakini, pelayanan yang baik harus dibarengi dengan peralatan dan SDM yang baik. Sehingga apa yang menjadi tujuan bersama bisa dicapai.
“Disamping itu, kami juga belum ada staf khusus yang ahli untuk mengoperasikan ATCS. Kami meminta, agar nanti setelah di launching, ATCS diberikan kuota untuk staff yang ahli mengoperasikan ATCS. Sehingga, Peralatan ATCS mampu dirawat dengan baik,” pintanya. (red)