fbpx
JembranaPeristiwa

Mayat Penjual Es Keliling Ditemukan Membusuk Dalam Kamar

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Mayat pria paruh baya ditemukan membusuk di dalam kamar rumah di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu (14/3/2021).

Pria tersebut diketahui bernama Muhammad Basri (66) sehari-harinya berjualan es keliling.

Awalnya pada Minggu (14/3/2021) sekitar pukul 15.30 Wita saksi Imam Maksum (43) dan saksi Yuswanto (64) melakukan bersih-bersih dengan membakar sampah di depan rumah korban.

Saat itu kedua saksi mencium bau busuk seperti bau bangkai dari arah dalam rumah korban serta sejak empat hari lalu tidak melihat korban keluar rumah.

Karena merasa curiga dan penasaran atas bau busuk yang menyengat tersebut saksi sempat memanggil korban dan membuka pintu depan rumah korban namun pintu dalam keadaan dikunci dari dalam, sehingga saksi  mengelilingi rumah untuk melihat korban dari jendela barat rumah namun panggilansaksi juga tidak dijawab oleh korban.

Baca Juga:  Pendaki Terperosok di Gunung Abang Ditemukan di Jurang

Kemudian saksi  bersama dengan saksi lainya mencoba masuk dari pintu belakang rumah yang saat itu dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci, setelah kedua saksi berhasil masuk kerumah bau busuk tercium semakin menyengat dimana kondisi dalam rumah gelap karana lampu penerangan mati kemudian saksi meminta saksi lainya untuk mengambil senter dirumahnya.

Setelah kembali dari mengambil senter saksi mengencek kedalam kamar korban mencari sumber bau busuk menyengat berasal.

Dan ternyata benar korban ditemukan dalam kamar tidurnya dalam keadaan meninggal dunia dengan badan sudah tergeletak dan terbujur diatas matras tertutup kasur.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita membenarkan adanya penemuan mayat di kamar rumah di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng.

Saat ditemukan mayat korban terbujur tanpa memakai pakaian sudah membusuk dan keluar cairan serta belatung dari tubuhnya.

Baca Juga:  Baru Saja Dibangun, Balai Pewarengan di Pura Melanting Kembang Merta Roboh

Hasil dari pemeriksaan medis dari RSUD Negara tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban,”kata AKP Yogie, Senin (15/3/2021)

Sementara itu istri korban Nuriyam berada di Denpasar sudah mengikhlaskan atas kepergian korban. Karena kondisi mayat sudah dalam keadaan membusuk selanjutnya mayat dititipkan di ruang jenazah RSU Negara sambil mengunggu pihak keluarga korban dari Denpasar yang akan pulang hari hari karena situasi hari Minggu hari Raya Nyepi.

Dari keterangan saksi Imam Maksum menjelaskan bahwa korban yang merupakan tetangganya itu sementara tinggal sendirian dirumah tersebut dan sehari-hari berprofesi sebagai penjual es keliling dan pernah menyampaikan kepada dirinya jika sering kabuh penyakit asam uratnya atau rematiknya sehingga susah untuk jalan disamping faktor usia.(mp)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.