DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Sebuah toko bangunan yang terletak di Mahendradata Selatan Nomor 9 A, Denpasar, Bali, Minggu malam terbakar hingga menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
“Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena korsleting arus listrik. Selain itu, kerugiannya kurang lebih mencapai Rp4 miliar dari kejadian itu,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Ia mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi pada Minggu (21/3) pukul 19.00 Wita. Kebakaran itu melanda sebagian ruko lantai dua dan lantai bawah yang digunakan sebagai tempat menjual keramik, dan interior kamar mandi.
“Syukur tidak ada korban jiwa maupun yang terluka dalam peristiwa ini,” katanya.
Kejadian itu diketahui ketika seorang perempuan bernama Nanik (41) mendatangi TKP untuk menemui ayahnya bernama Akwan sebagai pemilik toko bangunan itu.
Selanjutnya, saksi Nanik ini membantu ayahnya melakukan bersih-bersih hingga toko tutup. Lalu, Nanik naik ke lantai dua, dan saat ayahnya menghidupkan AC tiba-tiba listrik padam.
Sekitar pukul 18.00 Wita, dari lantai bawah keluar asap, namun kondisi pintu semuanya telah terkunci. “Saksi dan ayahnya lalu keluar toko lewat lantai dua dengan menggunakan papan bilboard,” katanya.
Sukadi menjelaskan bahwa sebelumnya warga di sekitar lokasi mengaku mendengar suara minta tolong. Kemudian, ketika dilakukan pengecekan bahwa Nanik dan Akwan bergelantungan di tembok depan toko sambil teriak minta tolong.
“Beberapa saat kemudian warga melihat perempuan lompat ke atas kanopi yang terbuat dari seng di depan tokonya dan disusul oleh yang laki-laki (Akwan). Sementara asap tebal mengepul dari dalam toko, hingga keduanya selamat dan dibantu oleh warga ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Sekitar pukul 21.10 wita api dapat dipadamkan dengan melibatkan lima unit mobil PMK Kota Denpasar dan satu unit mobil PMK Kabupaten Badung.
Ia menambahkan di sekitar TKP juga telah dipasang garis polisi, dan selanjutnya dari petugas Polresta Denpasar akan menyelidiki lebih lanjut peristiwa kebakaran tersebut.(ant)