TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pencurian hewan ternak dengan modus disembelih langsung di lokasi terjadi di Kabupaten Tabanan.
Dua ekor babi milik I Wayan Muntig (66) warga Banjar Ambang, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan Bali menjadi korban pencurian dengan modus tersebut. Babi itu dipotong oleh pelaku dan hanya menyisakan jeroanya saja.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut baru diketahui korban bernama I Wayan Muntig (66) pada Senin (5/4/2021) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu, korban ini hendak melihat hewan peliharaannya di kandangnya. Jarak kandang dari rumah tinggalnya sekitar 100 meter.
Ketika sampai di kandang, betapa kagetnya korban mendapati dua ekor babi yang rencananya akan dipotong saat Hari Raya Galungan raib.
Mirisnya lagi babi yang dicuri dijagal dan menyisakan bagian jeroan atau organ dalam hewan tak jauh dari kandang babi tersebut. Babi yang sudah dipelihara sekitar 6 bulan itu. Beratnya saat ini sekitar 90 kilogram. Ia biasanya memberi pakan dua kali sehari yakni pagi dan sore.
Mendapati hal tersebut, korban kemudian memberitahukan kepada dua orang rekannya karen diduga hewan peliharaannya tersebut telah disembelih seseorang. Dua rekan tersebut kemudian melaporkannya ke Mapolsek Pupuan untuk penanganan selanjutnya.
Kapolsek Pupuan AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan saat dikonfirmasi menjelaskan, peristiwanya Senin pagi diketahui korban, mereka kemudian melaporkan pengaduan ke Polsek Pupuan.
Dia melanjutkan, peristiwa ini baru pertama kalinya terjadi di wilayah Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan. Padahal, pada Minggu (4/4/2021), pemilik masih melihat dan memberi pakan pada dua ekor babi tersebut. Namun, ketika esok paginya korban justru tak melihat hewan peliharaannya tersebut.
“Yang aneh kan ditemukannya dua buah jeroan babi tersebut. Diduga babi korban disembelih di lokasi dan jeroannya ditinggal begitu saja oleh pelaku,” ungkapnya.
Lanjut AKP Wicaksana saat ini tim dari Polsek Pupuan sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Pihaknya sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
“Ini kejadian baru pertama ini, semoga para pelaku bisa ditangkap,”harapnya. (mp)