JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Kabupaten Jembrana, Bali sekarang memiliki Laboratorium PCR di RSU Negara yang diharapkan bisa mempercepat penanganan COVID-19.
“Sekarang untuk mengetahui hasil tes suspect COVID-19 lebih lebih cepat. Sebelum ada laboratorium ini, kita harus menunggu beberapa hari karena sample swab harus dibawa dulu ke Denpasar,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat meresmikan beroperasinya laboratorium tersebut di Negara, Kamis.
Menurut dia, dengan laboratorium tersebut, hasil tes bisa diketahui tiga hingga enam jam, sehingga mempercepat penanganan pasien COVID-19.
Secara umum ia mengatakan, untuk meminimalisir penularan COVID-19, selain penerapan protokol kesehatan, pihaknya juga mempercepat vaksinasi dengan pola mendatangi langsung masyarakat di wilayah-wilayah yang dianggap rentan penyebaran virus tersebut.
“Dua hari ini tidak ada pasien COVID-19 yang masuk ke RSU Negara. Kami berharap trend ini terus berlanjut di Kabupaten Jembrana, sehingga kondisi dan situasi semakin membaik,” katanya.
Khusus pelayanan kesehatan, ia mengungkapkan, pihaknya baru saja meluncurkan program Jembrana Emergency Service yang bisa diakses dengan aplikasi telepon pintar, serta sebentar lagi akan meluncurkan program JKJ plus.
Semua itu, katanya, dilakukan Pemkab Jembrana untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jembrana.
Pelaksana Tugas Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, laboratorium tersebut mampu menguji 93 sample swab dalam satu hari.
Dengan lebih cepat mengetahui kondisi seseorang, penanganan Covid-19 bisa menjadi lebih cepat, seperti melakukan isolasi terhadap pasien yang sudah pasti tertular virus tersebut.
Laboratorium tersebut, menurutnya, dioperasikan sejumlah petugas yang sudah mendapatkan pelatihan di RS Bali Mandara, yang terdiri dari lima tenaga analis, dua orang tenaga administrasi di bawah pengawasan dokter spesialis patologi.
Hadir dalam peresmian laboratorium PCR ini Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Infanteri. Hasrifuddin Haruna, Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, Penjabat Sekda Jembrana I Nengah Ledang serta pimpinan OPD terkait.