Kecelakaan Maut di Mendoyo, Seorang PNS Pemkab Tabanan Tewas

JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Sebuah mobil Toyota Avansa menabrak dua sepeda motor.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Jalan Umum Jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 74-75, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Bali.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana mengatakan, kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa (13/4/2021) itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orag luka-luka.

Satu korban meninggal dunia dalam insiden ini yakni pengendara sepeda motor sepeda motor Honda Vario nopol DK 2883 GAR I Ketut Dedi Ariyadi (44) beralamat di BTN Griya Multi Jadi Blok Exclusive, Desa Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan seorang PNS yang bertugas di Satpol PP Tabanan.

Sedangkan pengendara sepeda motor Honda ADV nopol 4495 FBK yang di kendarai I Gusti Made Wardika (30) berlamat Banjar Beratan, Desa Yeh Kuning, Jembrana mengalami luka pada paha. Sedangkan yang di bonceng I Gusti Komang Adnyana (50) mengalami sakit pada bahu dan paha kanan dan keduanya mendapatkan perawatan medis di RSU Negara.

“Ada satu orang yang meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Pekutatan, dua mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di RSU Negara,” kata AKP Dewa Gede Ariana saat di hubungi, Kamis (15/4/2021)

Dia menjelaskan, kecelakaan maut itu bermula saat mobil Toyota Avansa nopol R 8533 CR yang di kemudikan Andi Saputra (25) warga Gunung Kidul melaju dari arah barat Gilimanuk menuju timur Denpasar.

Saat tiba dilokasi kejadian sopir mendahului kendaraan yang ada di depanya. Pada saat bersamaan dari arah timur Denpasar ke Gilimanuk melaju pada jalurnya kendaraan Mitsubishi nopol DK 7054 WA, sehingga terjadi tabrakan, kemudian Toyota Avanza oleng menabrak sepeda motor Honda Vario nopol DK 2883 GAR dan Honda ADV nopol DK 4495 FBK yang bergerak pada jalurnya dari arah timur Denpasar menuju Gilimanuk.

Akibat tabrakan itu pengendara motor dan yang bonceng langsung terhempas keluar dari bahu jalan dengan kondisi penuh luka.

“Kecelakaan sangat parah hingga membuat kondisi dua kendaraan baik mobil maupun motor rusak parah,” katanya

Lanjut AKP Dewa Ariana mengatakan dari penyelidikan sementara motif kecelakaan itu terjadi karena diduga akibat kelalaian sopir Toyota Avanza.

Dia menjelaskan setelah insiden kecelakaan itu, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan hingga saat ini pihaknya masih terus meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.

“Dugaan sementara kecelakaan itu terjadi karena ada kelalaian dari sopir mobil Avanza,” katanya.(mp)