KARANGASEM, MEDIAPELANGI.com – Pemkab Karangasem percepat pemberian vaksinasi berbasis Banjar bagi masyarakat. Pemberian vaksinasi dilakukan dengan berbasis banjar. Hal itu dilakukan karena dinilai sangat efektif, sehingga Kabupaten Karangasem ditargetkan bisa menjadi daerah zona hijau kasus covid-19 pertama di Bali.
Hal itu disampaikan Bupati Karangasem I Gede Dana disela-sela pemantauan pelaksanaan vaksinasi astrazeneca di Balai Masyarakat Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem Bali, Minggu (16/5/2021).
Menurut dia dalam percepatan pemberian vaksinasi covid- 19 ini dilakukan dengan berbasis banjar.
Sehingga target untuk 40 ribu dosis vaksinasi astrazeneca bisa dimaksimalkan di seluruh kecamatan di kabupaten Karangasem;
Gede Dana menambahkan, pemberian vaksinasi di kabupaten Karangasem dilakukan dengan menyasar daerah zona merah, orange dan daerah yang rawan penyebran virus covid-19. Hal ini dilakukan agar Kabupaten karangasem cepat bisa bergerak menjadi zona hijau kasus covid-19 pertama di Bali,”ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem dr I Gusti Bagus Putra Pertama menjelaskan untuk vaksinasi astrazeneca ini merupakan vaksinasi percepatan bagi daerah yang masin rawan penyebaran virus covid-19.
“Dari target 40 ribu dosis vaksinasi astrazeneca yang sudah di suntikan kepada masyarakat untuk tahap pertama sampai saat ini sudah mencapai 31.873 dosis. Sehingga yang masih tersisa sekitar 8.127 dosis ditargetkan selesai hingga 19 mei 2021 mendatang,”jelasnya.
Untuk Kabupaten Karangasem vaksinasi covid-19 yang dimulai dari 26 Januari 2021 baik secara reguler maupun percepatan hingga sampai hari ini sudah mencapai 102,9 persen atau sebanyak 76.583 sasaran,”pungkasnya. [mp/wn]