fbpx
BirokrasiTabanan

Hingga Juli, Pelanggan Perumda TAB Tabanan Bertambah 680 Sambungan Baru

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Jumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Amertha Buana terhitung sejak Januari hingga akhir Juli 2021 bertambah 680 sambungan baru. Realisasi target penambahan pelanggan sebanyak 1.300 sambungan baru ditahun 2021 tercapai.

“Terjadinya penambahan jumlah sambungan baru tersebut tidak ada memengaruhi suplay dan kebutuhan air minum di Tabanan terhadap pelanggan lainnya,”kata Kepala Bagian Hubungan dan Langganan Perumda Tirta Amertha Buana Ida Bagus Marjaya didampingi Kasubag Humas Agus Suanjaya, Sabtu (28/8/2021).

Menurutnya sambungan baru masih didominasi rumah tangga (SR). Disamping adanya pembangunan perumahan baru di Tabanan.

Penambahan sambungan baru ini masih terbanyak berada di wilayah perkotaan seperti Tabanan, Kerambitan dan Kediri. Dimana pelanggan baru ini karena untuk bukaan perumahan. Sedangkan lainnya untuk kebutuhan komersil dan ekonomi.

Total saat sambungan hingga per Juli  sudah mencapai 60.006 sambungan. Jumlah tersebut kategori masih aktif.

Kendati demikian ada puluhan sambungan yang diputus. Yakni sebanyak 55 SR. Pemutusan dilakukan biasanya pada-pada perumahan yang dijadikan investasi oleh pemilik.

“Kalau untuk rumah penduduk sama sekali tidak ada pemutusan meski kondisi ekonomi melemah ditengah pandemi Covid-19,” ujar Marjaya.

Pihaknya memastikan bahwa setiap tahunnya meski menarget 1.300 sambungan (pelanggan baru). Namun tidak ada mengurangi suplay air minum kepada masing-masing pelanggan.

“Kondisi sumber air minum dan ketersedian air minum di Tabanan masih aman. Karena itu hasil kajian tim analisis PDAM. Sehingga kami berani menargetkan 1.300 sambungan setap tahunnya,”jelasnya.

Selain dalam meningkatkan pelayanan yaitu menekan angka kebocoran air pada jaringan pipa dari sumber air hingga ke pelanggan. PDAM telah membentuk tim untuk mencari jaringan pipa yang bocor.

Disinggung mengenai teknis kerja tim khusus tersebut, Marjaya menjelaskan, tim bekerja untuk memeriksa laju air dan dugaan adanya kebocoran di sejumlah titik yang dipecah menjadi beberapa zona. Tim bekerja pada malam hari hingga pagi hari. Tiap hari mereka turun ke lapangan untuk pemeriksaan menggunakan alat khusus.

Lebih jauh Marjaya menuturkan, untuk meningkatkan pelayanan, PDAM terus melakukan inovasi dan terobosan. Adapun peningkatan pelayanan yang telah diterapkan adalah pembayaran rekening dengan sistim online. Sehingga pelanggan yang tidak memiliki waktu membayar rekening di Kantor PDAM bisa melakukan setiap saat di manapun mereka berada.[mp]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.