fbpx

DPRD Tabanan Dorong OPD Gali Potensi Tingkatkan PAD

Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Tabanan dengan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Tabanan, Rabu (15/9/2021)

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Belum seimbangnya pendapatan dan belanja daerah dalam APBD Kabupaten Tabanan tahun 2021, menjadi sorotan Badan Anggaran (Banggar) DPRD mendorong Pemkab Tabanan berbenah untuk meningkatkan pendapatan daerah khususnya PAD.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Tabanan dengan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Tabanan yang di pimpin Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga di Ruang Rapat DPRD setempat, Selasa (15/9/2021).

“Melihat potensi yang ada, sebenarnya PAD Kabupaten Tabanan jika dikelola dengan sangat baik bisa lebih dari itu. Jadi kami minta OPD terkait agar lebih inovatif dan juga bekerja serius lagi dalam meningkatkan PAD,” kata Made Dirga.

Dirga mencontohkan, beberapa potensi yang bisa ditingkatkan atau di maksimalkan lagi, yakni pedapat dari pajak bumi dan bangunan (PPB) yang saat ini masih banyak titik-titik yang belum dikelola oleh pemerintah daerah.

Untuk itu dia meminta OPD terkait melakukan pendataan bekerjasama dengan perangkat desa untuk mendata pajak bumi dan bangunan (PBB).

Sehingga dengan pendataan yang terus dilakukan serta koordinasi. Dalam meningkatkan pendapatan, Dirga menyebut perlu upaya perencanaan yang matang. Juga diimbangi dengan komitmen Pemkab dalam kinerja realisasi pendapatan dan disertai inovasi maupun penerapan teknologi informasi. “Sudah semestinya OPD penghasil PAD lebih bergerak cepat lagi. Tidak hanya sekedar menunggu perintah,”tegas Politisi Partai PDI Perjuangan asal Desa Sudimara ini.

Selain itu, dia menambahkan, inovasi untuk peningkatan PAD juga bisa ditingkatkan dengan adanya potensi-potensi yang ada untuk meningkatkan PAD Kabupaten Tabanan

“Itu bisa menjadi bagian dari (upaya) meningkatkan PAD. Terlebih lagi kalau digarap dengan bagus serta adanya koordinasi dengan aparat desa. Masih banyak sektor-sektor PAD di kabupaten Tabanan yang belum tergali. Salah satu yang disorotinya adalah sektor retribusi,”ujar Dirga.

Disamping itu menurut Dirga belum seimbangnya pendapatan dan belanja daerah dalam APBD Kabupaten Tabanan tahun 2021, menjadi sorotan Banggar.

Ia mendorong, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan Pajak dan Retribusi Daerah di Tabanan, agar APBD ikut membaik.

“Intinya kami mendorong pihak Pemda untuk menggali dan memaksimalkan potensi daerah, dengan begitu bisa membantu perekonomian masyarakat dan pembangunan di KabupatenTabanan,” kata Dirga.

Sembari berharap pihak Pemda terus berupaya agar di tahun 2022 peningkatan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Tabanan bisa signifikan.

“Meski di tengah pandemi Covid-19, kita yakin dan percaya pihak Pemda bisa memaksimalkan potensi daerah,”jelasnya.

Di sisi lain, Dirga memberikan saran kepada OPD terkait dalam meningkatkan PAD harus disertai perbaikan kualitas pelayanan, mulai dari sistem yang dipermudah hingga pegawai kompeten di bidang tersebut.

“Solusinya, ada baiknya sistem pembayaran dipermudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan harus ada kerja keras dari dinas terkait di Kabupaten Tabanan serta orang orangnya yang kompeten di bidang itu. PAD ini sangat penting untuk mendongrak perekonomian daerah. Dengan berlimpahnya PAD, berimplikasi nyata terhadap pembangunan suatu daerah,” tukasnya.[mp]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.