DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut baik pelaksanaan grand launching program “beliBali- warga Jabar beli produk Bali” yang merupakan terusan dari program “borongdonk.id”.
Program yang aktif dan dilaksankan sejak setahun lalu, berawal saat Gubernur Jawa Barat yang akrab dipanggil “kang Emil” ini melakukan perjalanan ke wilayah Ubud dan Tegalalang. Di Tegalalang, beliau menemukan banyak warganya (khusus wilayah Gianyar saja sebanyak 500 orang Sunda, Jawa Barat. Dan sekitar seribu lima ratus orang Jawa Barat yang tersebar di Bali).
“Saat bertemu salah satu dari mereka, warga Garut yang bekerja memproduksi jualan produksi Bali, mengatakan bahwa mereka sedang berada dalam kondisi kesulitan di masa pandemi. Sebagai Kepala Daerah yang melihat warga saya sedang berada dalam kesulitan di daerah orang, maka saya tersentuh untuk mencari ide bagaimana cara membantu. Sehingga muncullah keinginan untuk membuat platform E-commerce yang didalamnya tergabung sejumlah pelaku IKM dan UMKM yang menjual produk Bali oleh orang Sunda,” ungkap Gubernur Ridwan Kamil.
Menanggapi hal ini, Wagub Bali Cok Ace merasa bersyukur bahwa solidaritas yang tumbuh dan dikerahkan oleh seorang Kepala Daerah untuk warganya yang berada di wilayah orang (Bali) tentu akan sangat membantu dan meringankan kondisi masyarakat Bali (dalam hal ini warga Jawa Barat yang tinggal di Bali). Hal ini tentu menjadi momentum yang sangat baik untuk menumbuhkan rasa persaudaraan antar wilayah dan provinsi. Hal ini disampaikan Wagub Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati saat grand launching “belibali”, di Rumah Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (17/9/2021).
Wagub Bali Cok Ace yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali menambahkan bahwa dalam menghadapi keterpurukan di masa pandemi wajib bagi kita semua dari segala komponen dan lapisan masyarakat untuk saling membantu. Selain itu penting bagi sektor lain diluar pariwisata untuk bangkit dan berbenah diri sehingga mampu berdiri tegak saling menopang, yakni sektor pertanian, sektor IKM dan UMKM serta sektor pariwisata.
Ke-identikan Provinsi Bali dan Provinsi Jawa Barat menjadikan dua (2) daerah ini sebagai wilayah yang berkolaborasi untuk merangkul warganya yang sedang membutuhkan bantuan materiil.
Hingga saat ini sudah bergabung sebanyak 445 pelaku UMKM ke dalam E-commerce yang berasal dari Bali, Sumatra, Jawa dan Lombok.
Untuk mendukung keberadaan dan kreativitas pelaku UMKM yang ada dalam platform E-commerce Gubernur Jawa Barat mengerahkan staf ASN untuk turut aktif berbelanja membantu mereka yang ada di Bali. “Sekalipun orang Jawa Baratnya belum bisa datang langsung ke Bali, namun mereka dapat memiliki barang-barang produksi kerajinan IKM dan UMKM dari Bali melalui transfer uang (berbelanja sistem digital) sehingga akan dapat membantu warga Jabar yang ada di Bali,” ungkap Gubernur Ridwan Kamil.
Didalam perputaran ekonomi Bali banyak warga Jawa Barat yang juga ikut menjadi bagian mesin perekonomian, karena Jawa Barat adalah sahabat Bali dan tidak ada seseorang yang sehat apabila ada oranglain yang masih sakit. Dengan kata lain, solidaritas adalah kunci menghadapi masa sulit ditengah pandemi Covid-19.
“Selain itu dengan cara mengurangi kata kompetisi dan memperbanyak kata kolaborasi karena kita adalah NKRI maka akan terwujud masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” tutupnya.[rls]