JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Satu unit bangunan lantai 2 semi permanen ukuran 9 x 6 meter yang berdinding batako setengah dan dinding kayu dengan atap Asbes milik Pondok Santri Hidayatullah di Jalan Danau Batur, Gang Ternate, Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, ludes terbakar.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 12.15 Wita.
“Ya benar telah terjadi peristiwa kebakaran. Dan untuk penyebab masih dalam proses penyelidikan,” ucap Kapolsek Negara AKP I Gusti Sudarma Putra.
Menurut dia, dari keterangan saksi Siti Aisah (40) istri Ustad Amrozi bahwa awalnya pada pukul 12.00 Wita, saksi menjemur buku-buku dan Alquran yang terkena imbas banjir.
Kemudian, mendengar bunyi ledakan sebanyak tiga kali pada atap asbes bangunan Pondok Santri, yang disertai dengan semburan api yang langsung membesar.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung lari keluar meminta tolong ke tetangga, dan saat itu terlihat api sangat besar dan membakar seluruh bangunan Pondok Santri.
Kemudian saksi dibantu tetangga, dan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api terus membesar menghanguskan seluruh rumah beserta isinya
Selanjutnya pada pukul 12.25 Wita, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Jembrana tiba di lokasi dan membantu memadamkan api,”ungkapnya.
Lanjut Sudarma Putra bahwa sekitar pukul 13.40 Wita, api berhasil dipadamkan dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Jembrana yang di pimpin Ketua Regu II Damkar I Wayan Arsana.
Adapun barang yang hangus terbakar antara lain bangunan Pondok Santri Hidayatullah semi permanen lantai 2 ukuran 9 x 6 M.
Perabotan rumah tangga (kasur kurang lebih 45 buah) dan logistik berupa beras.
Kemudian, pakaian santri dan buku-buku agama (hangus terbakar semua).
Atas kejadian tersebut diperkirakan korban (penanggung jawab) mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp 200 Juta.
“Bangunan yang terbakar lantai 2 semi permanen ukuran 9 x 6 meter yang berdinding batako setengah dan dinding kayu dengan atap Asbes. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan,”katanya.[mp]