fbpx
PolitikTabanan

Pastikan Berjalan Lancar, Dewan Tabanan Pantau Pelaksanaan PTM Terbatas

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Anggota DPRD Tabanan I Ketut Arsana Yasa melakukan pemantauan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SD 1 Tibubiu dan SD 2 Belumbang di Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin (4/10/2021).

Sebagai wakil rakyat, Arsana Yasa mengaku wajib melakukan pengawasan pelaksanaan PTM Terbatas yang saat ini sedang berlangsung di seluruh wilayah di Kabupaten Tabanan.

Saya hadir melihat sekaligus mengawasi jalannya PTM dan memastikan proses belajar mengajar tatap muka dapat berjalan dengan baik,” ujar pria yang akrab disapa Sadam ini.

Menurutnya dalam meninjau pelaksanaan PTM ke sekolah yang ada di Kecamatan Kerambitan, untuk memastikan prokes dapat dijalankan sesuai ketentuan, serta dalam kegiatan tersebut para peserta didik diberikan sosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan.

Dia berharap, dalam pengawasan dan pemantauan ini jangan sampai ada cluster baru COVID-19 dalam dunia pendidikan.

“Dalam kegiatan pemantauan ini, kami pun memberikan imbauan kepada peserta didik maupun tenaga pendidik, agar bisa beradaptasi dengan Sitausi saat ini sebab meski kasus Covid-19  mengalami penurunan, tapi Pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga dibutuhkan kewaspadaan, terutama dalam menjalani protokol kesehatan,” jelasnya.

Lanjut Arsana Yasa, setelah melakukan pemantauan, pihak sekolah yang telah melengkapi sarana dan prasarana protokol kesehatan. Hal ini wujud dukungan untuk ikut memantau penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah,” kata Arsana Yasa.

Sebab, menurut Politisi PDIP ini, dengan di bukanya kembali kegiatan PTM jangan sampai muncul kluster baru, mengingat di beberapa daerah, saat ini muncul kasus Covid-19 dari kalangan pelajar. Hal ini tentunya perlu diantisipasi sejak dini, agar hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Tabanan.

Arsana Yasa mengungkapkan, bahwa pada saat melakukan pemantauan juga menyerahkan masker medis untuk sekolah agar seluruh anak sekolah dapat mengikuti pembelajaran tatap muka. “Jangan tidak punya masker anak didik tidak bisa sekolah,”terangnya.

Untuk itu bersama perbekel berkomitmen untuk mendukung pembelajaran tatap muka dan siap ikut membantu masker untuk sekolah. “Kami pun mengharapkan generasi kita sambut dan kita dukung semangat anak anak agar dapat menempuh pendidikan dengan pembelajaran tatap muka,”pungkasnya.[mp]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.