TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Komisi IV DPRD Tabanan rapat kerja (raker) dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabanan. Dalam raker dibahas tentang kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta penataan penempatan guru PNS.
Rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi IV I Gusti Komang Wastana yang juga dihadiri anggota komisi, membahas terkait pelaksanaan perekrutan PPPK Guru tahap I dan persiapan PPPK Guru tahap 2 yang akan berlangsung mulai bulan November 2021 mendatang, di Ruang Rapat DPRD Tabanan, Kamis (13/10/2021).
Pada seleksi PPPK Guru tahap pertama hanya lulus 450 orang dari 1.171 peserta seleksi. Sebab sebanyak yang tak lulus seleksi tahap I, sisa formasi mencapai 1.035 orang.
Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, Gusti Komang Wastana mengatakan, pentingnya harus terbuka dengan masyarakat dan menghormati para guru yang sudah mengabdi terhadap anak-anak yang ada di Tabanan.Dan mengapresiasi terhadap kebijakan pemerintah untuk membuka secara luas penghargaan terhadap para guru dengan program seleksi PPPK Guru 2021 ini
Pihaknya bersama Dinas Pendidikan membahas PPPK gelombang kedua. Apakah ada system dan teknis berubah dari aturan awal. “Jadi Dinas Pendidikan harus membuka diri dengan memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada guru pengabdian dan kontrak yang punya kesempat emas. Untuk bisa lolos dalam administrasi sebagai syarat pertama untuk mendaftar,”katanya.
“Sehingga kami meminta Disdik agar segera membantu para peserta seleksi nantinya dalam hal administrasi. Misalnya ada peserta yang kurang, segera dihubungi dan dibantu,” kata Wastana.
Kemudian, pada program tahap II ini diberikan kebijakan lagi bahwa S1 Pendidikan yang memiliki Sertifikasi Pendidikan (Serdik) bisa mengikuti proses seleksi ini
“Kami sangat menginginkan agar mererka semua lulus. Apalagi kita keterbatasan Guru. Sehingga gelombang kedua ini mereka harus siap menghadapi seleksi tahap II ini.” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan ini yang akrab di panggil Mang Alang.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra mengakui, memang dari 1.485 formasi hanya mendapat pendaftar 1.171 orang dan yang lulus 450 orang.
Sehingga, tugas Disdik kedepan adalah untuk mensosialisasikan kembali kepada seluruh guru yang biaa mengikuti seleksi PPPK Guru tahap II agar mengetahui dan bisa mengikuti seleksi di tempat yang memberikan peluang lebih besar.
Secara umum, di seluruh kecamatan memang ada yang kekurangan guru. Dan yang akan ditekankan kembali nantinya adalah para guru bisa dengan cermat memilih sekolah yang bisa memberikan peluang lebih besar dengan syarat memenuhi
Putra melanjutkan, dengan begitu nantinya lebih banyak pelamar yang akan lulus dan bisa mengurai ketimpangan jumlah Guru di Kabupaten Tabanan ini.
Apalagi ada salah satu informasi bahwa dalam satu sekolah hanya diisi satu orang guru induk (PNS).
“Jadi calon pelamar sudah memiliki gambaran dimanapun ada formasi yang ada peluang untuk lulus, sebaiknya pelamar ke sekolah yang ada formasinya bisa mendaftar kesana,”jelasnya.
Tentunya, kata Putra, akan segera melakukan sosialiasi kepada seluruh guru terutama pendaftar PPPK Guru 2021. Pendaftaran mulai 4-12 November 2021 mendatang.
Sehingga ada waktu untuk menyampaikan beberapa hal penting ke semua guru yang ada di Tabanan. Nantinya semua pendaftar sebelumnya.[*]