TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melantik serta mengambil sumpah jabatan, 13 Pejabat Tinggi Pratama, 7 Administrator dan 20 Pengawas di lingkungan Pemkab Tabanan
Hal tersebut dilakukan dalam upaya melakukan optimalisasi kinerja pada perangkat daerah dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
Para pejabat yang dilantik merupakan ASN eselon II, III dan IV. Pelantikan dan sumpah jabatan berlangsung di Ruang rapat Kantor Bupati Tabanan, Jumat, (5/11/2021) siang.
Pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu melakukan tugas-tugas yang akan diemban dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Dari 40 orang pejabat yang dimutasi tersebut, 12 orang pejabat eselon II di antaranya kena rotasi. Satu di antaranya berstatus pengisian untuk jabatan yang kosong.
Jabatan lowong adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang ditinggal pensiun oleh Roemi Listyowati per 1 November 2021 lalu.
Posisinya yang lowong tersebut kini diisi oleh I GA Supartiwi. Sebelumnya Supartiwi merupakan Camat Penebel yang ikut lelang jabatan sebagai Kepala DPMD Tabanan dan menempati posisi ranking satu.
Jajaran pejabat eselon III yakni I Made Suryadarma, mantan Sekretaris Kecamatan Kerambitan, dan kini diangkat menjadi Camat Penebel.
Selebihnya dari eselon IV dihadiri oleh I Ketut Artawinaya yang semula Pengelola Barang Milik Daerah pada kantor Camat Kerambitan. Dia kini diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada kantor yang sama.
Di antara 12 pejabat eselon II yang kena geser di antaranya I Wayan Sarba yang semula Kepala Satuan Polisi Pamong Praja bergeser pada posisi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Posisinya yang ditinggalkan diisi oleh I Gede Sukanada yang semula menjabat Kepala Dinas Pariwisata.
Posisi Sukanada yang ditinggal diisi oleh I Gusti Ngurah Agung Suryana. Sebelumnya menjabat Kepala Badan Kesbangpol. Kemudian ada juga Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Tabanan dr I Nyoman Susila digeser menjadi Kepala Dinas Kesehatan.
Posisi dr I Nyoman Suratmika yang tadinya menjabat Kepala Dinas Kesehatan kini digeser menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Selanjutnya, posisi Kepala Dinas Perhubungan kembali diisi oleh pejabat sebelumnya yakni I Made Yasa yang sebelumnya menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
Kepala Dinas Perhubungan sebelumnya, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, digeser ke Dinas Pendidikan. Sementara I Nyoman Putra yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan digeser sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja yang semula dijabat I Putu Santika.
Sementara Santika digeser menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang sebelumnya dijabat I Gusti Nyoman Arya Wardana. Kini Arya Wardana menempati posisi sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
Sedangkan posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP yang sebelumnya dijabat I Made Yudiana kini ditempati Anak Agung Ngurah Raka Icwara Wardhana. Yudiana kini menempati posisi Kepala Dinas Perikanan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan bahwa mutasi merupakan hal yang biasa di lingkungan birokrasi sebagai penyegaran dalam merealisasikan visi misi dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
“Penyegaran sekaligus untuk memacu semangat di kalangan pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah). Yang sudah lama (pada jabatannya) geser ke tempat yang baru
Menurutnya sengaja mengambil momen pelantikan ini bertepatan dengan hari raya Sugihan Bali untuk menyegarkan kembali pentingnya makna spiritual dalam pelaksanaan tugas,” ujar Bupati Sanjaya.
Karena menurutnya, hari raya Sugihan Bali mengandung makna pembersihan bhuana alit secara sekala maupun niskala. Ia berharap para pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya pada hari ini akan dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih atau clean government.
“Mutasi atau alih jabatan merupakan hal biasa dalam perjalanan organisasi. Mutasi dibutuhkan untuk penyegaran dan peningkatan wawasan, guna meningkatkan kinerja aparatur dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan Negara,” tegas Sanjaya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, hal ini merupakan wujud kepercayaan atas kemampuan, kapabilitas, dedikasi dan loyalitas seorang aparatur. Untuk itu, orang nomer satu di Tabanan tersebut menekankan agar seluruh pejabat menyatukan pikiran, langkah dan kinerja untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Tabanan.
“Lakukan pembenahan di berbagai bidang. Munculkan inovasi dalam penyelesaian tugas-tugas. Bekerjalah dengan giat, jujur, kreatif, professional dan bertanggung-jawab. Buatlah perencanaan strategis untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM),”ujarnya.
“Bila perlu jangan sampai ada masalah, karena kita sadari bahwa Tabanan adalah milik kita bersama. Mari kita bangun Tabanan bersama-sama,” tegas Bupati Sanjaya.[*]