TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemkab Tabanan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020.
Raihan opini tertinggi dari BPK RI tahun ini menjadi WTP yang ketujuh kalinya secara berturut-turut diraih Tabanan. Atas raihan itu, Pemkab Tabanan kembali mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Piagam yang ditandatangani oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati itu diterima Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Ruang Rapat Kantor Bupati setempat, Selasa, (16/11/2021). Penghargaan diserahkan oleh Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho.D).
Untuk itu, Bupati Tabanan, Sanjaya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah RI yang dalam hal ini Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali dan penghargaan atas piagam WTP tujuh kali berturut-turut ini. Sanjaya berharap torehan prestasi ini sebagai motivasi agar selalu menjalankan pelayanan pemerintahan dengan baik dan amanah.
Menurut Sanjaya ini adalah kerja keras yang dilakukan seluruh perangkat daerah termasuk eksekutif dan legislatif Tabanan dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik dan bisa dipertanggung-jawabkan untuk masyarakat. Hal ini juga diharapkan mampu dipertahankan dengan kerja keras dan penuh komitmen.
Terkait nota kesepakatan kerjasama yang ditandatangani bersama Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Bupati Sanjaya berharap hal ini menjadi suatu acuan bagi seluruh jajaran di Tabanan. “Saya berharap hal ini sebagai acuan dalam kegiatan permanfaatan bersama data dan informasi serta penguatan koordinasi penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan keuangan antara Pemerintah Pusat dan dan Pemkab Tabanan yang dibentuk berupa nota kesepakatan. Semoga Nota Kesepakatan ini berhasil guna dan berdaya guna,”ucap Bupati asal Desa Dauh Peken, Tabanan ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Teguh Dwi Nugroho, mengatakan, Pemerintah Pusat tidak akan mengabaikan Pemerintah Daerah yang telah melakukan tugasnya dengan baik. Apalagi saat ini dalam masa pandemi yang memerlukan pengambilan keputusan yang sangat cepat dan tepat, sehingga diperlukan akuntabilitas, tranparansi serta bertanggung-jawab atas pengelolaan keuangan setiap daerah.
“Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas berbagai bentuk sinergi antara kami Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali dengan Pemkab Tabanan yang sudah terjalin dengan baik selama ini,” ujarnya.
Ia juga mengatakan Pemkab Tabanan sudah 7 kali secara berturut-turut mendapatkan Opini WTP yang dikatakannya sebagai bukti wujud keseriusan Pemkab Tabanan dalam mengelola keuangan. Ia juga sangat mengapresiasi komitmen dari Pemkab Tabanan yang secara terus menerus berupaya mengoptimalkan pengelolaan keuangan. Dan berharap, akuntabilitas, transparansi pelaporan keuangan terus dapat dipertahankan,”ucapnya.[*]