TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam mendukung kreatif yang dilakukan anak muda Desa Delod Peken, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya hadiri pembukaan Lomba Barong Bangkung Virtual, Se-Bali yang diselenggarakan oleh Sekaa Barong Bangkal Ganas di Kantor Desa Delod Peken, Tabanan, Rabu (17/11/2021).
Lomba Barong Bangkung ini merupakan bentuk peringatan hari jadi Sekaa Barong Bangkal Ganas yang ke-17 tahun. Sementara masih dalam situasi pandemi ini, pelaksanaan lomba dilakukan secara virtual dan peserta nantinya akan memberikan penampilan terbaik guna memperebutkan hadiah juara 1, 2, 3 dan favorit. Adapun sumber pengadaan dana pada lomba ini, didapatkan dari tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Masih dalam suasana Hari Raya Galungan dan Kuningan, Barong Bangkung, berbagai jenis Barong yang tradisinya dipentaskan oleh anak-anak dan remaja berkeliling desa ini merupakan suatu budaya dan tradisi di Bali serta dipercaya memiliki tujuan untuk menolak Bala sekaligus sebagai bentuk perayaan kemenangan atas Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Kejahatan).
Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi upaya dan kreatifitas masyarakat Desa Delod Peken dalam mempopulerkan Barong Bangkung sebagai wujud seni dan budaya asli masyarakat Bali yang patut dilestarikan.
“Saya memberikan apresiasi dan kehormatan kepada Sekaa Barong Bangkal Ganas yang sudah mampu memberikan kreatifitas yang luar biasa dalam memperkenalkan seni Barong Bangkung” ujar Bupati Sanjaya.
Mewakili Pemerintah Tabanan, ia juga merasa wajib untuk terus mengayomi dan mendukung kreatifitas utamanya pada anak-anak muda di Tabanan, dalam membangkitkan seni dan budaya di kalangan anak muda. “Kita harus bangga sebagai orang Tabanan, sebab ramainya Barong Bangkung yang biasa ditampilkan di Kota atau Kabupaten-kabupaten lain di Bali itu, asalnya kebanyakan dari Tabanan” Tambahnya.
Lebih lanjut, Sanjaya berharap agar seni dan budaya asli Bali seperti Barong Bangkung, ogoh-ogoh dan seni yang membutuhkan kreatifitas anak muda di Tabanan ini agar jangan sampai ditinggalkan dan terus dipopulerkan.
“Kami selaku Pemerintah akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang positif di masyarakat, karena seni dan budaya tidak bisa jalan sendiri, harus didukung oleh Pemerintah” lanjut Sanjaya.
Hal tersebut agar bisa linear dan bersinergi dengan Program Pembangunan Kesejahteraan Rakyat yang mencakup Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya dalam mewujudkan Visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).[*]