TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pasca ambruknya atap gedung kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Tabanan. Kini kondisi puluhan gedung perkantoran di lingkungan Pemkab Tabanan sangat memprihatinkan.
Usia bangunan diatas dua puluh tahun dan di tambah lagi kurangnya perawatan menyebabkan beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan.
Jika pada musim penghujan seperti saat ini beberapa ruangan bocor. Berdasarkan data yang didapat, setidaknya ada dua ribu lebih unit bangunan prasarana aparatur dan publik.
Untuk prasarana aparatur sebanyak 192 unit dan 26 unit di antaranya berstatus rusak berat. Sedangkan prasarana publik sebanyak 2.246 unit dan 244 unit tergolong rusak berat.
Asisten II Setda Tabanan, I Wayan Kotio, saat dikonfirmasi terkait kondisi beberapa bangunan gedung yang mengalami kerusakan tidak menampik hal tersebut. ”Bangunan gedung sudah tua dan beberapa bagian gedung mengalami kerusakan,” ujarya, Selasa (23/11/2021).
Menurutnya, selain bangunan gedung Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang gabung dengan beberapa kesekretariatan organisasi wanita tingkat kabupaten, gedung Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) di selatannya juga memiliki kondisi yang sama. Kini pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan kembali terkait bangunan gedung yang ada di lingkungan Pemkab Tabanan.
Setelah ambruknya atap kantor tersebut, kata Kotio, sejauh ini aktivitas pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan bagian tersebut harus tetap jalan. Pegawai yang sebelumnya ngantor di LPSE Tabanan sementara dipindahkan ke gedung didepanya, yakni ruang rapat bawah Pemkab Tabanan. Yang penting, upaya evakuasi dan penyelamatan peralatan elektronik penunjang kegiatan LPSE telah dilakukan. Dan yang terpenting penyelamatan berkas-berkas atau dokumen fisik.
Disinggung untuk perbaikan atau pembangunan gedung baru untuk bagian Setda Tabanan yang kondisinya cukup memprihatinkan. Ke depannya pasti ada rencana perbaikan, pembangunan. Perbaikan itu ke depannya pastinya direncanakan,” ujarnya.
Selain itu ada beberapa gedung perkantoran lainnya yang sudah berusia uzur dan berpotensi rusak tersebar di beberapa perangkat daerah. Seperti Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) dan beberapa dinas lainya.
Kotio menegaskan, pihaknya dari Pemkab Tabanan juga sudah menyerukan surat imbauan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tetap waspada dan mengecek seluruh kondisi gedung.
“Imbauannya sudah di buatkan. Menghimbau seluruh pegawai di OPD terutama mereka yang ngantor di gedung tua untuk waspada dan hati-hati. Dan memastikan tepat kerjanya aman. Dan tetap berhati-hati apalagi musim penghujan seperti saat ini,”tandasnya.[mp]